Insiden Pemukulan Emi Martinez Ke Kameramen, Dikecam Jurnalis Olahraga Kolombia

Kiper Argentina, Emiliano Martinez. (Foto: Getty Images/Daniel Jayo)

Bogota – Emiliano Martinez memukul kamera reporter yang meliput pertandingan Argentina-Kolombia. Asosiasi jurnalis Kolombia mengecam aksi Dibu.

Rabu, 11 September 2024, Argentina kalah dari Kolombia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Tango dikalahkan Luis Diaz dengan skor 1-2.

Tampak bahwa kiper Argentina Emiliano Martinez kesal dengan kekalahan timnya. Seusai pertandingan, dia memukul kamera jurnalis TV Kolombia Jhonny Jackson.

Video pemukulan yang dilakukan Martinez menjadi viral di media sosial. Jhonny Jackson menyayangkan tindakan Dibu yang memukulnya saat bertugas sebagai jurnalis di lapangan.

“Tiba-tiba saja dia memukul saya. Saya merasa sangat marah, saya cuma bekerja, sama seperti dia. Dia bermain dan saya mengambil gambar dengan kamera,” kata Jackson kepada RCN Deportes.

Asosiasi Jurnalis Olahraga Kolombia (ACORD Colombia) mengecam pemukulan yang dilakukan Emiliano Martinez terhadap Jhonny Jackson. Mereka meminta kiper berusia 32 tahun itu dihukum karena telah menyerang kebebasan berekspresi.

“Menampar dan melempar peralatan juru kamera ke tanah merupakan serangan terhadap kebebasan berekspresi yang tidak ditoleransi oleh asosiasi kami. Kolombia adalah negara yang menjunjung tinggi kebebasan untuk menginformasikan,” begitu pernyataan resmi ACORD Colombia.

“Oleh karena itu, kami meminta Federasi Sepakbola Kolombia untuk berbicara tegas di hadapan CONMEBOL, AFA, dan FIFA. ACORD, sebagai otoritas jurnalisme olahraga negara tersebut, menuntut FIFA memberikan sanksi yang setimpal terhadap Emiliano ‘Dibu’ Martinez, yang bukan panutan bagi generasi baru,” jelasnya.

Ini bukan kali pertama Emiliano Martinez bertingkah laku ‘nyeleneh’ di lapangan. Pemain Aston Villa tersebut memprovokasi lawan-lawannya beberapa kali, terutama saat adu penalti.

Insiden ini juga memicu diskusi lebih luas tentang perlakuan terhadap jurnalis dan pentingnya menghormati pekerjaan mereka. Banyak yang berharap agar Martinez dapat meminta maaf dan menunjukkan tanggung jawab atas tindakannya.

Sumber Detiksport