Ilustrasi – Peluncuran rudal balistik. ANTARA/Anadolu/py/pri.
Yerusalem – Perusahaan kilang minyak terbesar di Israel, Bazan, mengumumkan pada Senin (16/6) malam waktu setempat bahwa seluruh fasilitasnya di Pelabuhan Haifa telah ditutup sepenuhnya karena kerusakan yang disebabkan oleh serangan rudal Iran.
Serangan yang terjadi sebelum fajar itu menyebabkan kebakaran di kompleks strategis, dan rekaman video menunjukkan kobaran api yang jelas. Tim pemadam kebakaran masih berjuang untuk memadamkan kebakaran.
“Pembangkit listrik yang bertanggung jawab atas sebagian produksi uap dan listrik yang digunakan oleh fasilitas-fasilitas grup itu mengalami kerusakan yang signifikan, disertai dampak-dampak lainnya,” kata perusahaan itu dalam pengajuan dokumen (filing) kepada Bursa Efek Tel Aviv.
“Pada saat ini, semua fasilitas kilang dan anak perusahaan telah ditutup,” tambahnya. Bazan mengatakan bahwa pihaknya masih meninjau tingkat kerusakan dan dampaknya terhadap operasi, serta cara terbaik untuk mengatasi situasi tersebut.
Serangan Iran terjadi di tengah pertempuran udara mematikan selama empat hari antara Republik Islam Iran dan Israel. Pertempuran itu menewaskan sedikitnya 244 orang di Iran dan 24 orang di Israel. Serangan udara mendadak Israel ke sejumlah wilayah Iran pada Jumat (13/6) pekan lalu menyebabkan eskalasi ini.
Sumber Antaranews