Ibu Negara Iriana Joko Widodo melepas benih ikan gabus ke dalam perairan Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Vico/am.
Jakarta – Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin, bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kamis. Dalam kunjungan mereka, mereka melepas 350 benih ikan gabus ke dalam bendungan.
Saat Iriana dan anggota OASE KIM berkunjung ke Bendungan Sepaku Semoi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono turut serta.
Menurut keterangan yang diterima di Jakarta oleh Biro Pers Sekretariat Presiden, Iriana dan Wury juga melepas 350 benih ikan gabus ke dalam perairan bendungan. Diharapkan benih ikan ini akan memperkaya ekosistem dan menjaga keseimbangan alam di bendungan.
Selain itu, Iriana, Wury, dan anggota OASE KIM menanam pohon kelapa genjah pandan manis di sekitar bendungan. Ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan meningkatkan kondisi ekosistem di sekitar bendungan.
Anggota bidang 3 OASE KIM Niena Kirana Ario Bimo Nandito menyampaikan kesannya setelah berkeliling Bendungan Sepaku Semoi pada kesempatan lain. Niena merasa lebih sejuk di sana daripada di Jakarta.
“Alhamdulillah kita berkunjung ke Bendungan Sepaku sudah sempat lihat-lihat pembangunan apa semuanya yang sudah rampung dan masih berproses di IKN ini. Senang banget tadi dijelaskan juga sama Pak Basuki apa yang sudah ada, terus merasakan bedanya udara di Jakarta sama di IKN beda banget,” ucap Niena.
Anggota bidang 3 OASE KIM Dina Budi Arie Setiadi berharap keberadaan bendungan di wilayah sekitar IKN akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar di masa depan.
Pelepasan benih ikan gabus di Bendungan Sepaku Semoi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Iriana menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Sumber Antaranews