Istana: Pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional atas Perintah Presiden Prabowo

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memastikan bahwa pembentukan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

“GSN atas perintahnya Pak Prabowo,” ujar Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Namun, Hasan enggan menjawab ketika ditanya tentang kesiapan Prabowo untuk menjadi Ketua Dewan Pembina GSN. Sebaliknya, dia meminta Rosan Roeslani, Ketua GSN, untuk menjawab pertanyaan tersebut.

“Kalau apa jabatannya Pak Prabowo, tanya Bang Rosan , karena ketuanya Bang Rosan,” ucap Hasan.

Rosan mengumumkan bahwa pengumuman GSN akan dilakukan pada hari Sabtu (2/10). Menteri Investasi dan Hilirisasi tersebut menyatakan, “Ya hari Sabtu, Insya Allah.”

Namun, saat ditanya tentang posisi Prabowo dalam paguyuban itu, dia juga tidak menjawab.

Untuk menumbuhkan semangat perjuangan, persatuan, dan solidaritas nasional, peluncuran GSN adalah bagian dari rangkaian acara strategis Prabowo setelah pembekalan Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.

GSN, yang Prabowo usulkan pada bulan Maret lalu, akan menggantikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Rosan Roeslani akan mengetuainya.

“TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Akan tetapi, jaringan ini, paguyuban ini, saya mohon jangan bubar. Saya mengusulkan paguyuban ini bernama Gerakan Solidaritas Nasional,” ucap Prabowo saat itu.​​​​​​​

Prabowo menyatakan bahwa dirinya dan orang-orang yang mendukungnya harus terus berkolaborasi untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas.

Dia menyatakan, “Tetap satu paguyuban, satu gerakan yang terdiri dari semua suku, agama, ras, daerah, dan kalangan yang bersatu menuju Indonesia Emas.”

Sumber Antaranews