Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Hari Ini

0
(0)

Para kardinal saat menghadiri misa di Basilika Santo Petrus sebelum melakukan konklaf pada 12 Maret 2013. Setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025), akan diadakan konklaf lagi untuk memilih paus baru.(AFP/GABRIEL BOUYS)

Vatikan City – Pada hari ini, Rabu, 23 April 2025, jenazah Paus Fransiskus, yang meninggal dunia akibat serangan jantung dan stroke pada Senin (21 April 2025) lalu dibawa ke Basilika Santo Petrus di Vatikan.

Umat Katolik dapat melakukan penghormatan terakhir mereka sebelum pemakaman, yang akan dilakukan pada Sabtu (26/4/2025). Selama dua belas tahun pemerintahannya, Fransiskus, seorang reformis, meninggalkan banyak ingatan.

Ia terlibat dalam sejumlah perdebatan sengit dengan kalangan tradisionalis, namun juga teguh membela kaum miskin dan terpinggirkan. Prosesi pemindahan jenazah dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat dari kapel kediamannya menuju Basilika Santo Petrus (gereja), sebagaimana diberitakan Reuters

Umat memiliki kesempatan untuk memberi penghormatan kepada jenazah Paus Fransiskus hingga pukul 19.00 pada hari Jumat. Jenazah akan disemayamkan dalam peti jenazah terbuka.

Seorang dekan dewan kardinal berusia 91 tahun, Giovanni Battista Re, akan memimpin pemakaman Paus Fransiskus sendiri di Lapangan Santo Petrus pada Sabtu, 26 April 2025. Upacara pemakaman tersebut diperkirakan akan menarik puluhan ribu orang.

Perwakilan dari negara-negara seperti Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Ukraina, dan Argentina, tempat asal Paus Fransiskus, telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Beberapa pemimpin global termasuk Presiden AS Donald Trump bersama Melania.

Fransiskus memutuskan untuk dimakamkan di Basilika St. Mary Major di Roma, tempat yang dia sukai, bukannya di Basilika St. Peter seperti yang dilakukan oleh banyak orang sebelumnya.

Ia meminta agar nama Latinnya, Franciscus, ditulis di makamnya. Foto Paus yang mengenakan jubah dan memegang rosario, dengan Garda Swiss berdiri di samping peti jenazah, dirilis Vatikan pada Selasa.

Beberapa pejabat tinggi, juga pemimpin komunitas Yahudi Italia, datang memberikan penghormatan. Meskipun dia masih terlihat lemah setelah menjalani perawatan intensif karena pneumonia ganda, wafatnya Paus Fransiskus terjadi sehari setelah tampil di depan umum.

Selama lima minggu dirawat di rumah sakit, ia pulih, namun akhirnya meninggal dunia pada Senin pagi. Pada Selasa, sekitar 60 kardinal mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan pemakaman dan rencana konklaf, yang akan memilih pengganti Paus Fransiskus.

Sumber Kompas

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *