Tangkapan layar – Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto santap malam berdua di Jakarta, Selasa (8/10/2024). ANTARA/Instagram @jokowi/am
Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan keyakinannya bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus presiden terpilih memiliki kemampuan untuk membawa Indonesia mencapai pertumbuhan yang baik.
“Saya meyakini Bapak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto mampu membawa kita semuanya menuju ke angka-angka (pertumbuhan ekonomi) yang tadi saya sampaikan,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat.
Target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan Prabowo Subianto diikuti oleh Jokowi, dengan GDP per kapita diperkirakan akan melampaui 8.000 USD dalam lima tahun mendatang dan berada di sekitar 11.000-12.000 USD dalam sepuluh tahun mendatang.
“Mungkin kita bisa melompati perkiraan lembaga-lembaga internasional, bisa di atas 23.000 (dolar AS) itu artinya di tahun 2045, tapi sekali lagi menuju ke sana juga tidak gampang,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan butuh keberanian untuk membuat keputusan yang disertai dengan hitung-hitungan yang rinci dan lengkap dengan angka-angka yang jelas, mengingat GDP per kapita Indonesia saat ini mencapai 5.060 dolar AS.
Dia percaya kabinet Prabowo Subianto dapat mencapainya.
“Nanti ditunggu saja hari Senin, Senin berikutnya, seminggu lagi, menteri-menterinya (Prabowo) akan dilantik. Jangan tanya ke saya yang berkaitan dengan itu (menteri Prabowo) karena orang akan langsung negativisme tadi, saya ikut-ikut, intervensi, ndak,” ujar Jokowi.
Pada santap malamnya dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, dia menyatakan bahwa dia tidak ingin mengganggu hak prerogatif Prabowo. Dia juga menolak untuk berbicara tentang menteri jika tidak diminta.
“Meskipun kemarin kita makan malam dua setengah jam, ndak, kalau ndak ditanya, saya nggak akan (komentar soal menteri). Karena saya sama, saya juga nggak mau hak prerogatif saya diintervensi siapapun. Itu hak yang diberikan pada rakyat, kemudian dalam pemilu ditransfer ke saya,” kata Presiden.
Jokowi berharap agar semua elemen bangsa dapat bersatu untuk mendukung program-program pembangunan yang akan dijalankan oleh Prabowo dan pemerintah.
Sumber Antaranews