Katun Bordir Bolong Jadi Tren Paling Dicari untuk Lebaran

Model baju katun bordir bolong dari toko YLN Platinum Market, Tanah Abang, Jakarta, Senin (17/2/2025). ANTARA/Fitra Ashari/am.

Jakarta – Pembeli di kawasan pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sangat mencari model pakaian katun dengan pola bordir yang dibolongi.

YLN di Platinum Market Tanah Abang menjual baju kemeja wanita dengan model bordir bolong berbagai warna. Stafnya, Fandi, mengatakan bahwa kebanyakan pembeli mencari warna-warna lembut seperti biru, krem, dan cokelat.

“Lebaran sih ada aja yang (pakai) gamis, kalau gamis biasanya pakai pagi, kalau pergi-perginya pakai ini (kemeja)”, kata Fandi.

Toko Miho tidak hanya menjual baju kemeja dengan bordir bolong di YLN; bahan korduroi juga tersedia, yang halus dan dingin.

“Yang lagi ramai kayak sekarang yang full brukat sama bahan korduroi, mereka ambil warna2 cerah kayak pastel pink, biru, warna netral abadi juga sih banyak yang ambil,” kata Michelle.

Untuk baju katun model bordir bolong, juga dikenal sebagai katbol, harganya berkisar antara 180 hingga 200 ribu rupiah per baju. Mereka juga dapat memesan secara grosir, seperti YLN, yang menjual seri empat warna seharga 50 ribu rupiah per baju.

Katun bordir bolong dapat digunakan untuk kemeja, tetapi banyak yang menjualnya sebagai gamis. Warna yang tersedia juga memenuhi permintaan pasar, seperti warna pastel lembut.

Gen Z, yang tidak suka pakaian berwarna mencolok, lebih menyukai warna ini. Selain warna lembut, warna mahogani dan merah marun adalah beberapa tren warna lain yang populer, terutama untuk pesta.

Sumber Antaranews