Piloting PAUD Holistik Integratif berlangsung pada 14 November 2024 di Plaza Ar-Razzaq, Masjid Istiqlal, Jakarta. (ANTARA/HO-Kemenag)
Jakarta – Di 426 Raudlatul Athfal (RA), Kementerian Agama mulai menerapkan program pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif, yang merupakan percontohan. Salah satu programnya akan menyediakan makan sehat gratis.
“Dalam kegiatan ini, anak-anak RA mendapatkan makanan bergizi gratis sebagai bagian dari implementasi program utama pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Abu Rokhmad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Di Plaza Ar-Razzaq, Masjid Istiqlal, pada 14 November 2024, PAUD Holistik Integratif dimulai. PAUD Holistik Integratif adalah implimentasi Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.
Pemerintah dapat menyediakan sistem pendidikan anak usia dini yang terintegrasi dan berkualitas di seluruh Indonesia berkat keputusan presiden ini.
Menurut Abu, program ini dimulai sebagai langkah pertama menuju pengembangan anak usia dini di Indonesia yang holistik dan integratif.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak usia dini mendapatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas. Sehingga, mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, dan bermoral,” kata dia.
Menurutnya, dengan menggunakan pendekatan holistik integratif, anak-anak PAUD tidak hanya akan mengembangkan potensi akademik mereka, tetapi mereka juga akan mengembangkan karakter, kesehatan, perlindungan, dan kesejahteraan yang seimbang.
“Program PAUD Holistik Integratif ini dirancang untuk melibatkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini, mencakup kognisi, emosional, spiritual, kesehatan fisik, gizi, kesejahteraan, dan perlindungan anak,” kata dia.
Menurut Abu, pemberian makanan sehat ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun anak-anak usia dini yang kuat, sehat, dan siap bersaing di era modern.
Thobib Al Asyhar, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag, berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh pimpinan lembaga RA di Indonesia untuk menerapkan pendekatan holistik dalam pendidikan anak usia dini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan mampu menggerakkan para pimpinan lembaga RA di seluruh Indonesia dalam mewujudkan PAUD Holistik Integratif, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan,” kata Thobib Al Asyhar.
Sumber Antaranews