Kemenkes: STR Dokter Priguna Dicabut, Tak Bisa Praktik Selamanya

Ilustrasi Gedung Kementerian Keuangan RI. Foto: Wulandari Wulandari/Shutterstock

Jakarta – Setelah terbukti memperkosa keluarga pasien RSHS Bandung, Konsul Kedokteran Indonesia (KKI) telah menonaktifkan Surat Tanda Registrasi (STR) dr. Priguna Anugerah Pratama (31), menurut Kementerian Kesehatan.

Priguna adalah seorang dokter di RSHS Bandung yang sedang menjalani PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis).

Priguna sudah tidak diizinkan melakukan praktik lagi, menurut Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan. Salah satunya adalah memproses surat izin praktik untuk selamanya.

Priguna telah ditangkap oleh Kepolisian Jawa Barat. Ia menghadapi ancaman hukuman 12 tahun penjara.

“Setelah ada penetapan tersangka oleh kepolisian, STR dicabut dan berlaku seterusnya tidak bisa proses SIP (Surat Izin Praktik) dan praktik (kembali), “ ujar Aji pada Kamis (10/4).

Kemenkes juga meminta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi Universitas Padjadjaran untuk meningkatkan pengawasan selama penghentian sementara, yang hanya berlangsung satu bulan.

“Tata kelola dan pengawasan ke depan (diperbaiki), “ ucapnya.

Dalam peristiwa ini, korban berusia 21 tahun. Modus Priguna memperkosa adalah dengan meminta korban untuk mendonorkan darah untuk ayahnya yang kritis.

Namun, Priguna malah membius korban, dan pemerkosaan itu akhirnya terjadi pada 18 Januari lalu.

Sumber Kumparan