Kemkominfo Diberikan Waktu 2 Minggu Oleh Ojol-Kurir untuk Kabulkan Tuntutannya

5
(1)

Situasi terkini demonstrasi ojol-kurir di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Jakarta – Delapan perwakilan demonstran dari ojol dan kurir diberikan kesempatan untuk berbicara dengan perwakilan dari Kementerian Kominfo.

Gunawan Hutagalung, Plt. Direktur Pengendalian Pos dan Informatika, Ditjen PPI, Kementerian Komunikasi dan Informasi, bertemu dengan para demonstran setelah pemeriksaan.

Di atas mobil komando, Gunawan menyatakan bahwa aspirasi mereka telah didengar oleh Kemkominfo selama demonstrasi yang diadakan pada Kamis (29/8) di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

“Saya saat ini mewakili Pak Wamen bertemu dengan teman-teman, karena apa? Karena Pak Wamen juga sudah menerima masukan teman-teman dan Pak Wamen juga sedang berkoordinasi bagaimana menyelesaikannya sesegera mungkin,” ujar dia di atas mobil komando.

Selain itu, ia menyatakan bahwa para aplikator yang mempekerjakan mitra sopir ojol dan kurir akan segera dihubungi oleh Kemkominfo.

Dia menambahkan, “Teman-teman kami juga segera mungkin mengadakan pertemuan dengan semua aplikator untuk membahas tuntutannya teman-teman.”

Ia menjamin bahwa Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo akan menemukan cara terbaik untuk menyelesaikannya.

“Pak Wamen juga akan mencarikan solusi yang terbaik dan yang berkeadilan bagi teman-teman semua,” tuturnya.

Para demonstran kemudian menuntut janji dua minggu dari Kemkominfo. Seorang orator berkata, “Kami beri waktu dua minggu atau kami akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak.” Para demonstran sempat tidak puas. Mereka hanya meminta tiga hari kepastian, tetapi Kemenkominfo tetap memberikan dua minggu.

Payung hukum akan memberikan perlindungan bagi para demonstran dari kalangan sopir ojol dan kurir, apa pun tuntutan mereka. Mereka ingin pekerjaan mereka sebagai mitra aplikator dilindungi secara hukum.

Para demonstran juga ingin para aplikator memberikan tarif argo yang lebih manusiawi untuk mereka. Mereka tidak ingin potongan tarif mereka sekitar dua puluh hingga tiga puluh persen.

Para kurir ingin mengurangi beban jumlah pekerjaan yang harus mereka lakukan dengan mengantar barang yang sangat besar. Selain itu, mereka ingin para aplikator tidak mudah menghentikan akun mereka hanya karena mereka membatalkan pesanan dengan barang kiriman yang terlalu besar.

Kemkominfo perlu merespons dengan serius tuntutan tersebut dan mempertimbangkan langkah-langkah yang sesuai untuk menyelesaikan masalah. Respons kementerian ini akan menjadi faktor penting dalam menentukan bagaimana situasi ini berkembang ke depan.

Namun, Dialog terbuka dan solusi yang adil diharapkan dapat dicapai untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kondisi kerja bagi pengemudi ojol dan kurir.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

3 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

3 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

4 hours ago

Konvoi Pesilat Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tulungagung, 1 Orang Tewas

Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Keriuhan konvoi ribuan pesilat yang membanjiri jalan-jalan Tulungagung, Jawa… Read More

1 day ago

Dukung Israel, Finalis Miss Indonesia Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan: Warganet Setuju

Foto: Instagram/@kogoya_merry Jakarta - Video Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Pegunungan, yang… Read More

1 day ago

Heboh Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi, Bangunan Dirusak

Sekelompok orang diduga membubarkan kegiatan ibadah keagamaan di Cidahu, Sukabumi (tangkapan layar) SUKABUMI - Sekelompok… Read More

1 day ago