Kepala biro politiknya Ismail Haniyeh. ANTARA/Anadolu/pri. (ANTARA/Anadolu)
Teheran – Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menyatakan bahwa “darah Ismail Haniyeh”, yang meninggal akibat serangan Israel di Teheran, “tak akan tumpah dengan sia-sia.”
Dalam pernyataannya pada Rabu, Kanaani menyatakan bahwa Haniyeh adalah seorang pejuang yang tidak pernah berhenti melawan penindasan Israel demi “membebaskan Al-Quds”.
Juru bicara menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Haniyeh kepada bangsa Palestina yang besar, Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya, serta semua negara yang mendukung Palestina.
Ia menyatakan bahwa pejabat berwenang Iran tengah menyelidiki serangan yang membunuh Haniyeh.
Menurutnya, kematian Haniyeh di Teheran “akan memperkuat jalinan antara Republik Islam Iran dan rakyat serta perlawanan Palestina.”
Serangan Israel terhadap rumah Haniyah di Teheran, Iran, pada Rabu pagi waktu setempat mengakibatkan kematian Haniyah dan seorang pengawalnya.
Pemimpin politik Hamas tersebut berada di Teheran pada Selasa (30/7) untuk menghadiri upacara pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran yang baru.
Sumber: IRNA-OANA / Antaranews
Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Keriuhan konvoi ribuan pesilat yang membanjiri jalan-jalan Tulungagung, Jawa… Read More
Foto: Instagram/@kogoya_merry Jakarta - Video Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Pegunungan, yang… Read More
Sekelompok orang diduga membubarkan kegiatan ibadah keagamaan di Cidahu, Sukabumi (tangkapan layar) SUKABUMI - Sekelompok… Read More
Dokter ahli forensik (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali) Denpasar - Kematian turis Brasil Juliana Marins (27) bukan… Read More
Pakar IPB sebut faktor-faktor orang yang mudah digigit nyamuk. Foto: BBC World Jakarta - Supriyono,… Read More
Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.… Read More