Ketum Partai Nasdem Surya Paloh Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran

Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh memberikan amanatnya untuk 10.300 kader partai peserta Kongres III Partai NasDem Tahun 2024 di JCC, Jakarta, Minggu (25/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Jakarta – Surya Paloh, Ketua Umum DPP Partai NasDem, menyatakan bahwa partainya mendukung pemerintahan yang akan datang, di mana Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan bertanggung jawab.

Pada Kongres III Partai NasDem yang diadakan di JCC Jakarta, Minggu malam, Surya Paloh menyatakan bahwa Partai NasDem tidak akan mendukung pemerintahan baru karena tuntutan jatah menteri Prabowo. Dia berbicara di depan Presiden Joko Widodo dan sekitar 10.300 kader.

“Partai ini berupaya untuk mempertahankan dignity-nya (martabat) dan integritas dirinya bukan sebagai partai yang pemberat bagi pemerintah yang didukungnya. Tapi, insyaallah berupaya menjadi peringan beban bagi pemerintah yang didukungnya. Bukan permasalahan kursi jabatan menteri yang diharapkan partai ini,” kata Surya Paloh saat memberikan amanat dalam Kongres III Partai NasDem.

Dia melanjutkan NasDem akan menghargai pemerintahan Prabowo-Gibran manakala mereka mempertimbangkan gagasan dan ide partai.

“Ketika ide, pemikiran kami didengar, dan apalagi jika itu mampu kita jalankan, itu yang diperjuangkan Partai NasDem,” kata Surya Paloh.

Pada kesempatan itu, Surya Paloh menyatakan bahwa NasDem akan terus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga 20 Oktober 2024, tanggal akhir masa kerja mereka.

Surya Paloh mengatakan kepada Presiden Jokowi, “Pada akhir masa bakti jabatannya, Presiden Jokowi akan tetap menjadi sahabat NasDem. Kami mengharapkan baktinya tetap berlanjut untuk kepentingan bangsa dan negara ini.”

Presiden Joko Widodo, yang hadir dengan kemeja berwarna biru khas Partai NasDem, membuka Kongres III Partai NasDem 2024.

Presiden juga sempat berpidato di acara itu dan mengatakan bahwa NasDem adalah partai yang selalu mendukungnya saat dia maju dalam pemilihan presiden dua kali, pada tahun 2014 dan 2019.

Beberapa pemimpin partai politik hadir di acara kongres, termasuk Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Anies Baswedan, yang dipilih oleh Partai NasDem untuk Pilpres 2024.

Sumber Antaranews