Klarifikasi Suswono Terkait Ucapan Janda Kaya Nikahi Pengangguran

0
(0)

Pernyataan Calon Wakil Gubernur Jakarta (Cawagub) nomor urut 1 Suswono soal ‘janda kaya harusnya nikahi pria pengangguran’ sempat menjadi perbincangan publik. Sumber: instagram Suswono

Jakarta – Pernyataan Calon Wakil Gubernur Jakarta (Cawagub) nomor urut 1 Suswono terkait ‘janda kaya harusnya nikahi pria pengangguran’ sempat menjadi perbincangan publik.

Suswono yang merupakan kader PKS menyampaikan pernyataan itu di sebuah forum kampanye bersama dengan organisasi Bang Japar.

Suswono meminta maaf sekaligus menyampaikan klarifikasi atas ucapan yang menyarankan janda kaya menikahi pemuda pengangguran yang diunggah di akun instagram pribadinya.

“Saya menyadari bahwa pernyataan saya di forum relawan Bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan terkait dengan pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran,” kata Suswono dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram pribadinya @pak_suswono dikutip Selasa (29/10/2024).

 “Oleh karena situ dalam kesempatan ini dengan tulus saya menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan yang saya sampaikan dalam forum tersebut,” sambung dia.

Suswono menegaskan pernyataan tersebut sama sekali tidak bermaksud untuk menyinggung pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Khadijah.

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat DPP PKS tersebut bahkan sampai beristighfar tiga kali dalam video unggahannya itu.

“Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim,” kata dia.

Suswono lantas menyebut kalau dirinya sebagai umat Islam sangat mencintai sosok Rasulullah.

Atas hal itu, dia menyadari kalau pernyataan yang disampaikannya dalam forum tersebut adalah murni karena keteledorannya.

“Saya sungguh sangat mencintai Rasulullah, tidak pernah terbesit dalam benak saya untuk menyampaikan satu pernyataan yang mendeskreditkan Rasulullah SAW”.

Ia menjelaskan pernyataan itu dilontarkan merespons celetukan salah satu warga yang hadir dalam acara sosialisasi bersama relawan.

“Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya,” ujarnya.

Dalam pernyataan tersebut, mantan Menteri Pertanian RI itu menyatakan, apa yang terjadi saat ini akan dijadikannya sebagai pembelajaran di masa mendatang.

“Kejadian ini tentu saja menjadi pelajaran bagi saya untuk berhati-hati dalam berkomunikasi dan saya akan menjadikan hal ini menjadi pembelajaran yang berharga buat saya,” ucapnya.

Di akhir pernyataannya, Suswono menyampaikan bersedia jika harus mendapatkan kritik dan komentar dari siapapun terhadap pernyataannya tersebut.

“Sebagai manusia, saya pasti punya kesalahan dan saya siap untuk menerima kritikan-kritikan yang disampaikan oleh siapapun dengan senang hati saya menerimanya,” tandas Suswono.

Lebih lanjut, Suswono menegaskan pernyataannya tersebut tak merepresentasikan program pihaknya bersama Ridwan Kamil

Ia menyatakan bahwa dia dan Ridwan Kamil akan berkomitmen untuk melakukan program untuk mendukung kelompok yang lemah dan rentan.

Sebelum ini, pernyataan Suswono sempat menuai polemik di kalangan masyarakat, dan bahkan PP Muhammadiyah telah turut meluruskan pernyataan Suswono.

Muhammadiyah mengatakan pandangan yang menyebut Nabi Muhammad SAW pengangguran sebelum menikah dengan Khadijah keliru.

Muhammadiyah mengatakan bahwa Nabi Muhammad sebelum menikah bekerja sebagai penggembala domba.

Muhammadiyah juga menegaskan bahwa pernikahan Nabi Muhammad dan Khadijah bukan pernikahan biasa. Alih-alih, pernikahan tersebut adalah pilar penting sebelum masa kenabian Nabi Muhammad datang.

Sumber CNN Indonesia

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *