Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta – Saat ini, permainan berburu Koin Jagat menjadi viral di media sosial. Permainan ini menyerupai konsep treasure hunt atau berburu harta karun di dunia nyata (offline). Permainan ini menarik karena pengguna memiliki kemampuan untuk menukar koin yang mereka peroleh dengan uang tunai atau hadiah lainnya. Bagaimana cara bermain Cobblestone? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Aplikasi Berburu Koin Jagat
Koin Jagat adalah permainan yang platform utamanya adalah aplikasi Jagat. Di dalam aplikasi, pemain dapat bermain secara offline dengan mengikuti titik-titik lokasi yang ditampilkan pada peta.
Koin Jagat adalah bagian dari permainan Treasure Hunt yang tersedia di aplikasi Jagat, sebuah platform sosial berbasis peta digital. Permainan ini mengajak pengguna untuk mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai tempat di dunia nyata, yang menghasilkan pengalaman interaktif yang menarik.
Nilai tukar masing-masing koin berbeda dan menawarkan hadiah yang bervariasi sesuai jenis koin yang ditemukan, menambah daya tarik permainan dan mendorong pengguna untuk terus mencari koin di berbagai tempat.
Nilai Hadiah Koin Jagat
Ada tiga jenis koin harta karun yang diburu: emas, perak, dan perunggu. Pengguna aplikasi harus mengumpulkan koin sebanyak mungkin karena dapat ditukarkan dengan hadiah uang. Koin itu disimpan di tempat tersembunyi.
Cara Main Koin Jagat?
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @Jagatapp_id, berikut langkah-langkah untuk ikut berburu Koin Jagat.
Petunjuk Lokasi Koin
Aplikasi Jagat juga memberikan panduan mengenai lokasi penyembunyian koin sebagai berikut.
Koin biasanya ditempatkan di taman kota, alun-alun, dan tempat umum lainnya. Namun, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat bermain, Anda harus tetap menjaga fasilitas umum tetap aman.
Tetap Waspada Bermain Koin Jagat
Menurut Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, aplikasi tersebut meminta hak akses lokasi yang sangat tinggi, yang dikenal sebagai izinkan setiap saat dan lokasi yang tepat.
“Jadi server Jagat ini tahu persis di mana seluruh usernya dan lokasinya. Ini berhubungan dengan privasi. Tergantung usernya yah, kalau nyaman di tracking 24 jam oleh aplikasi yah itu yang terjadi di apps ini” kata Alfons kepada detikINET.
“Selain itu tentunya secara teknis menghabiskan sumber daya seperti baterai lebih cepat habis karena tersedot aplikasi lokasi yang aktif 24 jam,” lanjutnya.
Alfons mengatakan bahwa banyak orang yang akan bermain dan sedikit orang yang akan mendapatkan harta karun ini. Karena itu, peluang untuk mendapatkan koin sangat kecil. Namun, sebagai aktivitas di luar ruangan sebenarnya sah-sah saja, dan ini menawarkan berbagai macam aktivitas di luar ruangan yang menarik.
Disorot Menkomdigi
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid juga berbicara tentang fenomena viral di mana orang berburu “Koin Jagat”. Sekarang mereka mengawasi apakah Koin Jagat sesuai dengan aturan atau tidak.
Selain itu, Meutya menyatakan bahwa dia sebelumnya menerima banyak pertanyaan tentang fenomena yang sedang heboh belakangan ini melalui fitur Direct Message akun media sosialnya.
“Pagi ini kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Menteri Pak Angga Raka untuk menindaklanjuti mengenai aplikasi ini. Saya sendiri baru mendapat masukan, sehingga kita akan pelajari dulu,” ujar Meutya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Selain itu, dia menyatakan bahwa ia bekerja sama dengan Alexander Sabar, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, mengenai masalah pencarian Koin Jagat. Yang dibicarakan adalah bagaimana pemerintah menangani hal itu.
“Nanti tentu juga ini di bawah Pak Alex di Dirjen Pengawasan Ruang Digital untuk dipelajari, apa sebetulnya aplikasi ini, kerugian seperti apa, dampaknya, kemudian juga aturan-aturan mana yang bertentangan dengan undang-undang atau aturan yang ada,” ucapnya.
Sumber Detik.com
Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More
Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More
Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More
Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More