Categories: Berita TerkiniHukum

Komnas HAM Desak Majikan yang Paksa ART Makan Kotoran Anjing di Kepri Dihukum Berat

0
(0)

Ilustrasi. Anjing (Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska)

Batam – Di Batam, Kepulauan Riau, seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial I dipaksa minum air got hingga kotoran anjing oleh majikannya sendiri. Komnas mengecam keras tindakan majikan korban tersebut.

“Komnas HAM mengecam perilaku majikan yang tidak menghormati harkat martabat seorang pekerja rumah tangganya, karena di dalam konstitusi dan undang-undang hak asasi manusia, setiap orang dijamin untuk bebas dari perbudakan, perdagangan orang, dan tindakan lain yang merendahkan martabat manusia. Dan setiap warga negara juga dijamin haknya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak untuk kehidupan yang lebih baik dan manusiawi,” ujar Ketua Komnas HAM Anis Hidayah kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Anis mendorong penegak hukum untuk mengambil tindakan sesuai dengan perundang-undangan. Selain itu, ia meminta kepolisian untuk mengidentifikasi dugaan kejahatan tindak pidana perdagangan orang yang mungkin terjadi dalam kasus ini.

Komnas HAM juga meminta pemulihan korban di masa depan. Kemudian, dia meminta DPR untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) dengan cepat.

“Kami juga berharap kasus ini diatensi oleh DPR, dan menjadi dasar atau urgensi agar RUU PPRT bisa segera disahkan. Karena kondisi faktual yang dialami PRT (pekerja rumah tangga) seperti kasus ini tidak hanya terjadi yang pertama di Indonesia, tetapi ini adalah peristiwa yang sudah berulang kesekian kalinya,” tambahnya.

Putu Elvina, Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM RI, juga menyatakan hal yang sama. Melalui pengesahan RUU PPRT, Putu ingin negara melindungi pekerja rentan.

“Sehingga ada jaminan perlindungan, kepastian pemenuhan hak maupun kewajiban, dan menghindari kesewenang-wenangan oknum pemberi kerja terhadap asisten rumah tangga atau sebaliknya melalui mekanisme pelaporan dan pengawasan yang diharapkan akan berdampak kepada upaya meminimalisir kekerasan dan perlakuan yang tidak manusiawi tersebut,” kata Putu.

Ia mengutuk aksi penyiksaan ART tersebut. Putu berharap pelaku dihukum berat.

“Kami berharap ada tindakan hukum yang tegas bagi pelaku, dan meminta Polresta Barelang mengusut kasus ini, sehingga ada kepastian hukum bagi korban dan jaminan perlindungan selama proses hukum, juga mendorong untuk berkoordinasi dengan lembaga penyedia bantuan rehabilitasi bagi korban,” lanjutnya.

Sebelumnya, perwakilan keluarga korban, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus atau Romo Pascal, mengatakan penganiayaan terhadap I diduga telah berlangsung selama satu tahun terakhir, dengan puncak kekerasan terjadi dalam dua bulan terakhir.

“Penyebab penganiayaan banyak. Misalnya ngepel dirasa tak bersih, kerja lain juga salah. Korban mau makan dituduh mencuri. Korban juga dipaksa makan tahi anjing hingga minum air parit,” ujarnya

Selain itu, korban menyatakan bahwa pelaku tidak pernah menyebutnya dengan namanya dan malah menyebutnya dengan sebutan kasar. Selain itu, dia harus menanggung biaya tagihan listrik dan air jika biaya pemeriksaan anjing pelaku melonjak.

“Pelaku juga memaksa ART lain, yang masih saudaranya, untuk ikut menyiksa korban. Seperti menyeret ke kamar mandi, menginjak tubuhnya, dan sebagainya. Jadi penganiayaan dilakukan dengan alat maupun tangan,” jelasnya.

Sumber Detiknews

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

22 minutes ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

2 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

6 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

6 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

7 hours ago

Konvoi Pesilat Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tulungagung, 1 Orang Tewas

Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Keriuhan konvoi ribuan pesilat yang membanjiri jalan-jalan Tulungagung, Jawa… Read More

1 day ago