Korban Tewas Gaza Tembus 40.000 Jiwa, HAM PBB Serukan Gencatan Senjata

Warga mengungsi dari Kota Hamad, sebuah lingkungan di barat laut kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 11 Agustus 2024, menyusul perintah evakuasi terbaru yang dikeluarkan oleh otoritas Israel. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Jenewa – Setelah jumlah kematian warga Palestina melampaui angka 40.000, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Volker Turk meminta gencatan senjata cepat di Jalur Gaza.

“Hari ini menandai tonggak sejarah yang kelam bagi dunia,” kata Turk, menanggapi laporan dari otoritas kesehatan Gaza yang menunjukkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza telah mencapai 40.005 dan jumlah terluka 92.401 sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023.

Turk menekankan bahwa kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, serta menunjukkan dampak negatif terhadap masyarakat umum. Dia sangat khawatir tentang pelanggaran aturan perang yang berulang kali dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang telah menyebabkan kerusakan yang signifikan pada rumah, rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah di Jalur Gaza.

Dilaporkan bahwa dalam sepuluh bulan terakhir, sekitar 130 orang tewas setiap hari di Jalur Gaza, Turk menggambarkan tingkat penghancuran yang dilakukan oleh militer Israel sebagai “sangat mencengangkan.”

Sumber Antaranews