Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU)
Jakarta – Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan kekecewaan terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan melawan Bahrain yang berlangsung pada kamis malam 10 Oktober 2024.
Dalam laga tersebut, Indonesia bermain imbang 2-2 kontra Bahrain, dan Paes merasa bahwa kepemimpinan wasit berpengaruh signifikan terhadap hasil akhir pertandingan.
Pada masa tambahan waktu, Indonesia masih memimpin 2-1. Namun, pada menit 90+9, gelandang Bahrain Mohamed Marhoon mencetak gol, membuat Maarten Paes harus memungut bola untuk kedua kalinya dari gawang.
Gol itu kontroversial karena terjadi pada menit kesembilan tambahan waktu—tiga menit lebih lama dari enam menit waktu cedera—. Wasit berusia 41 tahun itu juga mengesahkan gol Bahrain yang dianggap offside tanpa melihat video VAR. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
“Hanya 6 menit waktu tambahan?. Bahrain mencetak gol pada menit ke-99! Ini konyol,” tulis Maarten Paes di laman Facebook-nya, Jumat.
“Berjuang sampai menit terakhir, ternyata tidak cukup untuk menang. Kami terus berjuang,” kata penjaga gawang FC Dallas itu di akun Twitter X, mengungkapkan kekecewaannya.
Dengan demikian, Paes menyatakan bahwa dia siap untuk menampilkan kinerja terbaiknya pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan dimainkan Selasa (15/10) melawan China.
Protes atas kepemimpinan wasit juga disampaikan juru taktik tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yang menilai keputusan Ahmed Al Kaf memalukan.
“Baik Indonesia dan Bahrain melakukan yang terbaik sampai wasit meniup peluit pada menit terakhir. Tapi saya harus tetap menyebut mengenai beberapa hal memalukan terkait keputusan wasit. Jika AFC ingin membangun sepak bola, maka pengambilan keputusan wasit juga harus ditingkatkan,” kata Pelatih Shin dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dikutip dari rekaman video.
Atas insiden itu, PSSI akan mengirimkan surat protes kepada FIFA terkait kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.
“Ya kita kirim surat protes,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dalam pernyataan tertulis melalui aplikasi Whatsapp, Jumat dini hari.
Pernyataan Paes mencerminkan sentimen tim dan pendukung yang merasa bahwa keputusan wasit tidak konsisten. Ia juga meminta pihak berwenang untuk memperhatikan kualitas arbitrase dalam pertandingan internasional agar pertandingan dapat berjalan adil dan sesuai dengan aturan.
Sumber Antaranews