Menko Polhukam Pastikan Pemerintah Akan Perkuat Sistem Pengamanan PDN

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) di kantor Kemenko Polhukam RI di Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2024). (ANTARA/Walda Marison)

Jakarta – Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, menyatakan bahwa pemerintah akan meningkatkan dan memperkuat kemampuan pengamanan Pusat Data Nasional (PDN).

PDN diberi peningkatan keamanan untuk menjadi pusat data yang kuat yang tidak dapat diretas seperti Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

“Kita tingkatkan (PDN) agar memiliki kemampuan back up berganda, back up berlapis dengan pengamanan yang baik. sekarang terus dilakukan,” kata Hadi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Selain untuk mengantisipasi serangan peretas, penguatan PDN juga dilakukan untuk menunjang kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.

Pemerintah juga telah meningkatkan sistem pengamanan data saat PDNS 2 diretas beberapa hari sebelumnya.

Menurut Hadi, peningkatan sistem keamanan itu menyebabkan pelayanan masyarakat di beberapa instansi kembali berfungsi.

“Per 1 Juli kemarin sudah berjalan normal. layanan masyarakat sudah bisa dirasakan oleh masyarakat walaupun kita terus meningkatkan kemampuan,” kata Hadi.

Dengan adanya upaya tersebut, Hadi berharap PDN yang diperkirakan akan rampung pada 17 Agustus 2024 nanti dapat menjadi pusat penyimpanan data nasional teraman.

Dalam konteks globalisasi dan mobilitas internasional yang semakin meningkat, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengoptimalkan sistem perlindungan terhadap PDN agar mereka dapat bekerja dengan aman dan memperoleh perlakuan yang adil di berbagai negara tujuan mereka.

(Sumber Antaranews)