Jakarta –Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengklaim bahwa semua menteri menggunakan anggaran kementerian untuk membayari keperluan keluarganya. Pernyataan kontroversial ini mendapat tanggapan dari Menteri Pertanian saat ini, Andi Amran Sulaiman.
Andi Amran dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan gaji sebagai menteri untuk keperluan pribadi, apalagi keluarganya. “Insyaallah kami lima tahun menjabat, pendapatan dari menteri, aku serahkan ke yatim piatu,” ujar Andi Amran usai acara Seminar Fraksi Gerindra bertema Swasembada Pangan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024). Ia menegaskan bahwa seluruh honor sebagai menteri disumbangkan kepada anak-anak yatim piatu selama masa jabatannya.
Pernyataan Andi Amran ini muncul setelah SYL memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (24/6). Dalam persidangan tersebut, SYL mengaku bahwa kebutuhan keluarganya selama ini dibayari oleh Kementerian Pertanian. Ia mengklaim bahwa hal tersebut juga dilakukan oleh menteri-menteri lain.
Ketika ditanya oleh hakim tentang apakah SYL mengetahui bahwa biaya keperluan keluarganya tidak seharusnya dibayarkan oleh kementerian, SYL menjawab bahwa staf-staf kementerian yang mendorongnya untuk menggunakan fasilitas tersebut. “Setelah di persidangan ini saya berpikir, mereka, staf-staf itu yang menawar-nawarkan yang mendorong-dorong untuk pakai tiket, anu, ‘Nanti nak saya yang bayarkan’ itu, itu sudah masuk dalam fasilitasi menteri dan keluarga,” jelas SYL.
SYL juga mengklaim bahwa keluarganya diberitahu bahwa pembayaran tersebut merupakan bagian dari fasilitas menteri, dan bahwa dana tersebut berasal dari patungan pejabat Kementerian Pertanian. Lebih lanjut, SYL menyatakan bahwa banyak menteri melakukan hal yang sama. “Saya pernah cerita memang disampaikan seperti itu kepada saya, bahwa uang perjalanan saya itu cukup banyak oleh karena itu sepanjang saya jalan dan hadir keluarga boleh saja dalam rombongan itu, semua menteri menteri lakukan hal yang sama semua pejabat lakukan,” ujar SYL.
Ketika hakim bertanya apa yang dilakukan SYL setelah mengetahui hal ini, ia menjawab bahwa baru di persidangan ini ia menyadari sepenuhnya tentang hal tersebut. “Baru di persidangan ini dia ngomong seperti itu,” kata SYL.
Respons Andi Amran ini menegaskan komitmennya terhadap integritas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran kementerian, bertolak belakang dengan klaim SYL tentang praktik yang dilakukan oleh para menteri lainnya.
