Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tengah) didampingi Direktur Utama Injourney Airport Faik Fahmi (keempat kiri) berbincang dengan pemudik saat meninjau arus mudik Lebaran 2025 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/3/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa
Karawang – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa hari ini adalah puncak arus mudik Lebaran 2025, menurut jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek.
Dudy menjelaskan hal tersebut saat berbicara pada sesi konferensi pers seusai acara peresmian one way nasional di gerbang tol Cikatama 8 KM 71, Jumat.
“Kalau dilihat dari jumlah 8.500 kendaraan per jam, maka disimpulkan ini adalah puncak dari arus mudik. Diperkirakan keseluruhan akan mencapai 1,2 juta hingga H2,” ungkap Dudy.
Selain one way nasional, Dudy juga menjelaskan jika Polri turut melakukan beberapa rekayasa lalu lintas untuk mengurai terjadinya kemacetan pada arus mudik Lebaran 2025.
“Setiap rekayasa itu ada parameternya, kemarin juga ada penerapan contraflow maupun ganjil genap itu berdasarkan parameter masing-masing,” terangnya.
Untuk mengurangi volume lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025, rekayasa lalu lintas satu arah nasional resmi dimulai pada Jumat pagi.
Acara pelepasan bendera dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri, didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan perwakilan Jasa Marga. Skema satu jalur nasional digunakan dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung.
Selain itu, polisi sedang menerapkan skema contraflow di jalur Tol Cikampek dari KM 47 hingga KM 70. Skema ini mengharuskan pengendara mengemudi di jalur contraflow dengan kecepatan terbatas.
Sumber Antaranews