Microsoft Windows Tumbang Memicu Gangguan IT Global Mengerikan

0
(0)

Foto: REUTERS/Bing Guan

Jakarta—Perusahaan keamanan siber CrowdStrike melakukan kesalahan pada update Microsoft Windows yang mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada sistem TI di seluruh dunia. Setelah Windows runtuh, berbagai industri bangkit, termasuk perbankan hingga maskapai.

Stasiun TV offline dan institusi keuangan menghadapi masalah. Selain itu, kegagalan terbang pesawat dan penundaan layanan membuat perjalanan udara sangat terpukul.

Beberapa orang mengatakan bahwa masalah ini adalah gangguan teknologi informasi terbesar dalam sejarah.

Pada hari Jumat, orang-orang di seluruh dunia mengalami layar error yang dikenal sebagai blue screen of death di Microsoft Windows. Masalah ini bukan kesalahan Microsoft, melainkan terjadi akibat pembaruan dari CrowdStrike di produk Falcon-nya.

Falcon adalah platform yang menggunakan teknologi cloud untuk menghentikan serangan dunia maya. CrowdStrike menyatakan bahwa mereka sedang dalam proses mengumpulkan pembaruan di seluruh dunia.

Untuk memindai ancaman, program CrowdStrike memerlukan akses mendalam ke sistem operasi komputer. Dalam kasus ini, pembaruan perangkat lunak yang dikeluarkan CrowdStrike gagal berinteraksi dengan Windows.

“Kami mengetahui ada masalah yang berdampak ke Virtual Machine yang menjalankan Windows Client dan Windows Server, menjalankan agen CrowdStrike Falcon, yang mungkin mengalami bug check (layar biru kematian) dan terjebak dalam kondisi restating. Kami memperkirakan dampaknya dimulai sekitar pukul 19:00 UTC pada 18 Juli,” cetus Microsoft.

“Kami dapat mengonfirmasi pembaruan yang terpengaruh telah ditarik CrowdStrike. Pelanggan yang terus mengalami masalah harus menghubungi CrowdStrike untuk mendapatkan bantuan tambahan,” tambah mereka.

“Ini sebenarnya bukan masalah Windows, ini terkait dengan pembaruan yang salah atau buruk dari perangkat lunak keamanan tersebut,” kata Satnam Narang, seorang peneliti senior di Tenable.

Perbaikan telah dikeluarkan

Microsoft sebelumnya mengumumkan pemulihan layanan cloud setelah masalah dengan layanan Azure dan aplikasi Microsoft 365 di Amerika Tengah. Menurut juru bicara perusahaan, ini adalah dua masalah terpisah dan tidak terkait; satu berkaitan dengan Azure dan yang lain berkaitan dengan CrowdStrike.

Mereka menyatakan bahwa masalah CrowdStrike akan diselesaikan. George Kurtz, CEO CrowdStrike, menyatakan, “CrowdStrike secara aktif bekerja dengan pelanggan yang terkena dampak cacat yang ditemukan dalam satu pembaruan konten untuk host Windows.” Mac dan Linux tidak terpengaruh juga ditambahkan.

“Ini bukan insiden keamanan atau serangan siber. Masalahnya telah diidentifikasi, diisolasi, dan perbaikan telah dilakukan,” kata Kurtz.

Namun, perbaikan mungkin sulit diterapkan. Andy Grayland dari perusahaan intelijen ancaman Silobreaker, mengatakan untuk menerapkan perbaikan, para engineeer harus masuk ke setiap pusat data yang menjalankan windows.

Mereka kemudian harus masuk, menavigasi ke file CrowdStrike tertentu, menghapusnya, kemudian melakukan boot ulang seluruh sistem. “Saat mesin dienkripsi, kunci enkripsi yang rumit juga perlu dimasukkan secara manual. Kecuali Microsoft dan CrowdStrike mengeluarkan sesuatu yang ajaib, hal ini akan sulit,” katanya.

Sumber DetikiNet

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

1 hour ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

2 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

2 hours ago

Konvoi Pesilat Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tulungagung, 1 Orang Tewas

Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Keriuhan konvoi ribuan pesilat yang membanjiri jalan-jalan Tulungagung, Jawa… Read More

1 day ago

Dukung Israel, Finalis Miss Indonesia Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan: Warganet Setuju

Foto: Instagram/@kogoya_merry Jakarta - Video Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Pegunungan, yang… Read More

1 day ago

Heboh Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi, Bangunan Dirusak

Sekelompok orang diduga membubarkan kegiatan ibadah keagamaan di Cidahu, Sukabumi (tangkapan layar) SUKABUMI - Sekelompok… Read More

1 day ago