Musim Panas Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Ini Kiat Mengatasinya

0
(0)

Ilustrasi – Seseorang memakai payung untuk berlindung dari panas matahari (ANTARA FOTO/Ismar Patrizki))

Jakarta – Akibat suhu tinggi atau berjemur, orang sering mengalami masalah seperti sakit kepala atau migrain saat memasuki musim panas.

Liza Smirnoff, MD, asisten profesor neurologi klinis di Miller School of Medicine di UHealth di Miami, Florida, mengatakan bahwa dehidrasi adalah penyebab utama sakit kepala musim panas, menurut artikel Well and Good yang diterbitkan Selasa (27/8).

Harvard Health Publishing mengatakan bahwa berkeringat saat berada di luar ruangan saat cuaca panas dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat dari biasanya, terutama jika Anda lupa untuk minum cukup air. Hal itu terutama berlaku saat cuaca panas, kata Dr. Smirnoff.

Alasan kedua adalah sinar matahari yang cukup terik bisa memperburuk keadaan terutama bagi yang memiliki sensitivitas terhadap cahaya.

“Banyak penderita migrain sensitif terhadap cahaya, jadi cahaya terang dapat menjadi pemicu sakit kepala,” kata Dr. Smirnoff.

Perubahan tekanan udara yang cepat juga berpotensi memicu sakit kepala.

Menurut Mayo Clinic, perubahan ini dapat terjadi ketika cuaca berubah dari cerah menjadi hujan atau badai dengan cepat, atau ketika suhu udara meningkat dengan cepat, terutama pada hari yang sangat panas.

Dia mengatakan, “Gejala lain yang tidak hanya dirasakan di kepala mungkin menunjukkan bahwa Anda mengalami masalah yang lebih serius.”

Tanda-tanda kelelahan akibat panas dapat termasuk banyak keringat atau kulit yang benar-benar kering, pingsan, pusing, kelelahan, dan kram otot.

Serangan panas dapat menyebabkan gejala yang memburuk seperti kebingungan, muntah, denyut jantung cepat, jantung berdebar-debar, disertai sakit kepala, kesulitan bernafas, atau bahkan kehilangan kesadaran.

Selain mengobati rasa sakit, penting untuk mencegah masalah menjadi lebih serius, seperti kelelahan akibat panas atau sengatan panas.

Kiatnya adalah saat terkena panas, segera dinginkan tubuh dengan masuk ke ruangan dengan pendingin atau kompres es yang ditempelkan pada ketiak atau leher.

Untuk meredakan sakit kepala, istirahatlah di tempat gelap dan tenang, minum sedikit air dingin atau elektrolit, dan minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen, naproxen, atau asetaminofem.

Dr. Smirnoff mengatakan bahwa sangat penting untuk minum air putih sebelum keluar dan berjemur.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

4 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

4 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

5 hours ago

Konvoi Pesilat Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tulungagung, 1 Orang Tewas

Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Keriuhan konvoi ribuan pesilat yang membanjiri jalan-jalan Tulungagung, Jawa… Read More

1 day ago

Dukung Israel, Finalis Miss Indonesia Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan: Warganet Setuju

Foto: Instagram/@kogoya_merry Jakarta - Video Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Pegunungan, yang… Read More

1 day ago

Heboh Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi, Bangunan Dirusak

Sekelompok orang diduga membubarkan kegiatan ibadah keagamaan di Cidahu, Sukabumi (tangkapan layar) SUKABUMI - Sekelompok… Read More

1 day ago