Ojol Ancam Matikan Aplikasi Serempak, Gojek Tetap Beroperasi Normal

Gojek tetap beroperasi normal. Foto: Infografis/Fuad Hasim

Jakarta – Di Jakarta, Selasa (20/5) gabungan perusahaan ojek online (ojol) se Indonesia mengancam akan menghentikan aplikasi serempak selama seharian penuh. Namun, Gojek menyatakan bahwa layanannya tetap beroperasi normal meskipun demikian.

Menurut Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations PT Gojek Tokopedia (GoTo), pelanggan dapat menggunakan aplikasi Gojek selama demonstrasi, sehingga tidak ada alasan untuk khawatir.

“Kami menegaskan bahwa operasional Gojek tetap berjalan normal, dan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan kami seperti biasa,” ujar Ade Mulya di Jakarta, dikutip dari Antaranews, Selasa (20/5).

Ade menyatakan bahwa Gojek menghormati hak setiap orang untuk menyuarakan pendapat mereka, termasuk mitra pengendara yang memilih untuk menyuarakan keinginan mereka.

Selain itu, perusahaan memberikan dukungan sepenuhnya kepada mitra driver yang tetap memilih beroperasi secara normal dan memenuhi pesanan seperti biasa.

“Selama ini, berbagai kanal komunikasi formal telah tersedia untuk menampung masukan dan diskusi konstruktif dari mitra,” kata dia.

Sebagai catatan, gabungan ojol se-Indonesia melakukan aksi offbid massal dan demo besar-besaran untuk meminta pengurangan tarif aplikasi. Gojek senantiasa mematuhi regulasi yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sumber Detiknews