Ilustrasi – Pabrik ponsel di kawasan Industri Generasi Ke-4 Foxconn di Provinsi Guizhou, China, Senin (28/5/2018). (ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie)
Jakarta – Lei Jun, CEO Xiaomi, mengumumkan di Weibo bahwa pabrik produksi ponsel pintar generasi baru di Changping, Beijing, China, akan segera dibuka.
Selain itu, CEO tersebut merilis video yang menjelaskan lebih lanjut tentang pabrik tersebut. Pabrik baru ini akan disebut sebagai “pabrik gelap” dan akan beroperasi tanpa manusia selama 24 jam sehari.
Mesin-mesin di pabrik tersebut juga dapat bekerja sama. Selain itu, sistem pembersihan debu tingkat mikron secara otomatis memungkinkan pabrik tetap bersih.
Kualitas produksi di pabrik akan dikendalikan oleh mesin pintar yang dikembangkan sendiri. Diklaim bahwa proses produksi dapat menghasilkan satu unit ponsel setiap detiknya.
Xiaomi dilaporkan telah menginvestasikan 2,4 miliar yuan (sekitar Rp5,4 triliun) dalam pengembangan proses produksi baru ini. Pabrik baru di Changping memiliki luas bangunan sebesar 81.000 meter persegi.
Dengan kapasitas produksi tahunan sebanyak 10 juta ponsel flagship, pabrik ini telah disertifikasi sebagai “perusahaan benchmark manufaktur pintar nasional”. Pabrik ini juga akan menangani produksi ponsel lipat mendatang Xiaomi MIX Fold 4 dan Xiaomi MIX Flip.
Namun, Xiaomi telah lama menggunakan otomatisasi dalam proses produksinya. Pabrik pintarnya di Yizhuang, Beijing, telah selesai dan siap untuk produksi pada awal 2019.
Sebuah laporan sebelumnya menyatakan bahwa pabrik pintar tahap pertama di Yizhuang, Beijing, bertanggung jawab sepenuhnya atas produksi ponsel lipat pertama Xiaomi, Xiaomi Mix Fold. Ini dilaporkan oleh Gizmochina pada hari Selasa waktu setempat.
Sumber Antaranews