Ilustrasi anggota TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
Jakarta – Warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,di serang oleh sekitar 33 anggota TNI pada Jumat malam (8/11).
“Pangdam I/Bukit Barisan telah mengambil langkah dengan menemui masyarakat di Markas Batalyon Artileri Medan 2/KS (Kilap Sumagan) dan menemui keluarga korban, serta berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, Senin (11/11).
Hariyanto melanjutkan, “Beberapa prajurit saat ini sedang dalam pengusutan Danpomdam I/BB. Mabes TNI akan terus mengawal proses anggota TNI tersebut.”
Menurut Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Raphael Shandy, kerusuhan disebabkan oleh perselisihan antara warga dan anggota TNI.
“Ya kalau info yang saya dapat sebetulnya ada permasalahan antara dengan saling ejek,” kata dia.
“Kemudian melebar mencari masyarakat tersebut mencari beberapa orang masyarakat tersebut terus ya setelah itu karena mungkin belum ketemu ataupun bagaimana ya akhirnya mereka datang beramai ramai melakukan tindakan seperti,” ujarnya.
Komitmen Pangdam BB untuk mengusut tuntas kasus ini diharapkan dapat meredakan ketegangan di masyarakat dan memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi TNI. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menangani insiden ini dengan serius.
Sumber Kumparan
Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More
Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More
Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More
Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More