PBB: Warga Gaza Ingin Bekerja, Bukan Bergantung Pada Bantuan Kemanusiaan

0
(0)

Truk pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina telah memasuki Jalur Gaza di Palestina. ANTARA/Anadolu/py

Jakarta – Warga Gaza ingin berkontribusi pada rekonstruksi daripada bergantung pada bantuan kemanusiaan, kata Wakil Koordinator Khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah.

“Saat saya memasuki Gaza pagi ini, rasanya seperti ini mungkin satu hari paling bahagia dalam perjalanan profesional saya,” kata Muhannad Hadi dalam konferensi pers virtual, merefleksikan perjalanannya selama 35 tahun di bidang kemanusiaan, Selasa (21/1).

Ia mengatakan bahwa orang-orang yang dia temui memiliki pandangan yang berbeda tentang perubahan di Gaza dibandingkan dengan kunjungan sebelumnya.

“Hal ini membuat saya sangat senang melihat mereka sudah mulai bergerak, beberapa di antaranya kembali ke tempat asal mereka,” ucapnya.

Hadi mengatakan meskipun bantuan kemanusiaan masih diperlukan, warga Gaza sangat ingin membangun kembali kehidupan mereka.

“Mereka semua mengatakan kepada saya bahwa apa yang mereka inginkan segera adalah pulang ke rumah dan melakukan kegiatan yang menghasilkan pendapatan. Mereka ingin bekerja,” katanya.

“Mereka tidak suka kenyataan bahwa mereka telah bergantung pada bantuan kemanusiaan,” tambahnya.

Hadi menyatakan bahwa media global sangat penting, dan sekarang adalah saatnya bagi koresponden internasional untuk masuk ke Gaza dan melaporkan secara langsung dari sana.

Dirinya menekankan bahwa dalam proses pemulihan awal, kolaborasi antara PBB, mitra kemanusiaan, negara anggota, dan sektor swasta sangat penting.

“Pada hari pertama, kami mencapai lebih dari 600 (truk). Pada hari kedua, saya senang mengatakan kami melampaui angka 900 (truk), dan mungkin hari ini kami akan mencapai sekitar 900,” ucapnya memberikan rincian tentang pengiriman bantuan.

Akibatnya, ia menegaskan bahwa tidak hanya jumlah truk yang diperlukan, tetapi juga layanan penting, dengan menekankan perlindungan, dukungan psikososial, dan pendidikan. 

Hadi menyatakan gencatan senjata yang berlaku sebagai peluang emas untuk pemulihan, tetapi memperingatkan agar tidak berpuas diri.

“Jangan menganggap bahwa karena ada gencatan senjata, kehidupan akan berjalan mulus dan pekerjaan kita akan berjalan mudah tanpa hambatan,” katanya.

“Kami akan memastikan bahwa kami akan mampu menangani tantangan-tantangan tersebut, dan semoga dapat mengubahnya tantangan menjadi peluang bagi masyarakat Gaza,” katanya.

Sumber : Anadolu

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Berjuang dari Penyakit Stroke dan Ginjal

Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More

11 hours ago

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

11 hours ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

13 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

17 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

17 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

18 hours ago