Pelaksanaan Kirab Pengembalian Bendera Pusaka Mulai Dilakukan dari IKN ke Monas

0
(0)

Iring-iringan kirab duplikat bendera Merah Putih dan salinan teks proklamasi yang dibawa menggunakan kendaraan khusus bernama Maung akan meinggalkan Istana Garuda Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menuju ke Bandara Internasional SAMS Kota Balikpapan, kemudian diterbangkan ke Kota Jakarta, Sabtu (31/8) (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)

Jakarta – Kirab pengembalian replika bendera pusaka dan naskah teks proklamasi dimulai pada Sabtu pagi sekitar pukul 12.00 WITA dari Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur ke Monumen Nasional di Jakarta.

Dikembalikan ke Monumen Nasional Jakarta, bendera pusaka teks proklamasi akan disimpan kembali di sana.

Berdasarkan amanat Pasal 5 Undang-Undang 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, bendera pusaka berada di Monumen Nasional Jakarta dan disimpan di sana.

Dalam acara yang berlangsung di Istana Negara IKN pada hari Sabtu, Kepala Sekretariat Presiden dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan replika bendera pusaka dan teks proklamasi kepada anggota paskibraka, menurut tayangan langsung YouTube yang dirilis oleh Sekretariat Presiden di Jakarta.

Kachina Ozora, anggota purna-paskibraka 2023 dari Kalimantan Tengah, bertugas sebagai pembawa bendera pusaka, dan Sabrina Roihanah, anggota Paskibraka 2024 dari DKI Jakarta, bertugas sebagai pembawa teks proklamasi.

Teks proklamasi dan duplikat bendera pusaka akan dibawa dari Istana Negara IKN ke Monas, Jakarta.

Kirab pengembalian replika bendera pusaka dan teks proklamasi yang digunakan saat tiba di Jakarta dimulai di Bandara Halim Perdana Kusuma dan melewati wilayah Cawang, Simpang Susun Semanggi, sebelum tiba di Bundaran Hotel Indonesia.

Setelah itu, kirab akan melewati kawasan Sarinah Thamrin, melanjutkan ke arah Patung Kuda menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, dan kemudian melewati Pintu Silang Tenggara Monas atau Pintu Gambir untuk masuk ke Monas.

Setelah itu, iring-iringan kirab akan menuju sisi timur Monas. Di sana, bendera pusaka akan disimpan di tempat yang sama di Cawan Monas.

Sebelum ini, replika bendera pusaka dan teks proklamasi tersebut telah digunakan dalam upacara kenegaraan yang diadakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 untuk memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Barang bersejarah milik negara ini digunakan dalam prosesi resmi kenegaraan untuk pertama kalinya di luar Ibu Kota Jakarta. Duplikat bendera dan naskah proklamasi harus dikembalikan ke tempat penyimpanannya di Monas setelah upacara di IKN selesai.

Kirab ini adalah contoh bagaimana simbol-simbol penting negara bisa menjadi pusat perayaan dan refleksi nasional, menyatukan sejarah dan masa depan dalam satu peristiwa yang signifikan.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *