Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Putut Sri Muljanto dalam jumpa pers Kesiapan BUMN Transportasi Laut untuk Lebaran 2025 di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Jakarta – Untuk membantu mengurangi kepadatan arus mudik Lebaran 2025, terutama di Pelabuhan Merak, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyiapkan Pelabuhan Bojonegara, Banten.
“Tahun ini kami mendapat tugas untuk menyiapkan Bojonegara sebagai ‘backup’, kalau ternyata nanti di hari puncak (puncak arus mudik) terjadi kepadatan,” ujar Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto di Jakarta, Kamis.
Selama Lebaran 2025, Pelabuhan Bojonegara akan membantu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak.
Pelabuhan Ciwandan sendiri telah beroperasi selama empat tahun untuk membantu menyeberangi jalur Merak-Bakauheni, yang digunakan khusus untuk sepeda motor dan truk untuk mengurangi kepadatan, kata Putut.
Putut mengatakan bahwa, jika Ciwandan padat, Pelabuhan Bojonegara juga akan berfungsi sebagai jalur penyeberangan antara Merak dan Bakauheni.
Selain itu, disebutkan bahwa Pelindo telah menyelesaikan fasilitas untuk kendaraan pribadi.
Pelabuhan ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan sebelum dapat digunakan.
“Jadi kami menunggu perintah nanti dari Kementerian Perhubungan, tetapi secara fasilitas kami sedang siapkan dan akan siap sebelum tanggal 20 Maret. Ini untuk kondisi Bojonegara dan hanya diperuntukkan untuk kendaraan pribadi,” jelas Putut.
Sementara itu, Pelindo akan mengoperasikan 63 pelabuhan; selama Lebaran 2025, Regional 1 akan memiliki 11 terminal, Regional 2 akan memiliki sembilan terminal, Regional 3 akan memiliki 21 terminal, dan Regional 4 akan memiliki 22 terminal.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5-6 April 2025.
Selain itu, Pelindo menyediakan tiket mudik untuk 8.070 bus dan 200 kapal laut.
Sumber Antaranews