Pemprov DKI Jakarta Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025

Arsip foto – Sejumlah peserta program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta berjalan menuju bus di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (4/4/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/aa.

Jakarta – Untuk program Mudik Gratis 2025, yang dimulai pada 7 Maret 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 521 bus dengan 22.403 tempat duduk.

Kamis, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengumumkan persiapan 521 bus dan 20 truk untuk arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025.

“Sebanyak 293 bus disiapkan saat arus mudik dengan kuota 12.599 orang, sedangkan saat arus balik sebanyak 228 bus disiapkan untuk mengangkut 9.804 orang,” kata Syafrin.

Kemudian, untuk truk, baik saat arus mudik maupun balik, masing-masing sebanyak 10 unit disiapkan untuk mengangkut 300 unit motor.

Untuk berpartisipasi dalam program ini, setiap pendaftar harus memiliki kelengkapan administrasi seperti Kartu Keluarga (KK), yang diutamakan KTP DKI Jakarta dan STNK jika membawa motor. Setiap KK dapat memiliki hingga tiga anggota keluarga.

Setelah mendaftar secara online di https://mudikgratis.jakarta.go.id, peserta dapat melakukan verifikasi secara offline di lokasi yang ditentukan dengan membawa salinan kode reservasi dan kelengkapan administrasi.

Dia mengatakan pendaftar akan menerima tiket elektronik (e-ticket) dan kode batang (barcode) jika data valid.

Akibatnya, pendaftar dianggap mengundurkan diri dan kuota akan diberikan kepada pihak lain jika mereka tidak hadir pada tanggal verifikasi yang telah ditetapkan.

Dia menyatakan bahwa bus mudik akan berangkat dari Monumen Nasional pada 26-27 Maret 2025, dan truk akan berangkat dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025.

Saat arus balik, bus akan berangkat dari 5 hingga 6 April 2025, dan truk akan dilepas dari enam terminal tujuan mudik pada 5 April 2025.

Daftar lokasi tujuan Mudik Gratis yang direncanakan oleh pemerintah DKI Jakarta pada tahun 2025 adalah sebagai berikut: Palembang di Sumatera Selatan; Bandar Lampung di Lampung; Kabupaten Kuningan; dan Kota Tasikmalaya di Jawa Barat; kemudian Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang; Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap; Kota Purwokerto; Kota Solo; Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo; dan Sragen di Jawa Tengah.

Selain itu, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo di Jawa Timur.

Untuk lokasi tujuan truk pengangkut motor pemudik yaitu Terminal Mangkang, Semarang; Terminal Kebumen; Terminal Tirtonadi, Solo; Terminal Giwangan, Yogyakarta; Terminal Giri Adipura, Wonogiri; dan Terminal Purabaya, Sidoarjo.

Sumber Antaranews