Penasihat Keamanan Pakistan dan India Dilaporkan Lakukan Kontak usai Serangan

Ilustrasi: Jet tempur SU-30MKI Angkatan Udara India (REUTERS/Amit Dave/cfo/16) (REUTERS/Amit Dave/cfo/16))

Moskwa – Setelah serangan udara New Delhi ke wilayah Pakistan, Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar mengatakan bahwa penasihat keamanan Pakistan dan India telah mengadakan pertemuan.

“Sudah ada kontak di antara keduanya,” ujar Dar kepada stasiun TV Turkiye TRT World, Rabu.

Kementerian Pertahanan India mengumumkan Operasi Sindoor, yang ditujukan pada apa yang disebutnya sebagai infrastruktur teroris di Pakistan, pada Rabu dini hari.

India kemudian menyatakan bahwa tujuh puluh “teroris” telah ditangkap, menegaskan bahwa tidak ada fasilitas militer Pakistan yang diserang.

Militer Pakistan menyatakan serangan militer India tersebut menewaskan 31 warga sipil dan 57 lainnya cedera.

Selain itu, media Pakistan melaporkan bahwa angkatan udara negara itu berhasil menjatuhkan lima jet tempur India.

Serangan yang terjadi pada 22 April di dekat kota wisata Pahalgam di wilayah Kashmir yang dikelola India telah meningkatkan ketegangan antara India dan Pakistan.

Sebuah kelompok militan bersenjata dikatakan bertanggung jawab atas serangan yang membunuh 26 orang.

Meskipun India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut, kelompok pemberontak Front Perlawanan mengaku bertanggung jawab. Tuduhan tersebut ditolak dengan tegas oleh Islamabad.

Sumber: Sputnik-OANA