Para pelamar PPSU menyerahkan berkas kepada petugas di depan plataran Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri/aa.
Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan bahwa jumlah orang yang mendaftar sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) telah mencapai 7.000 orang, melampaui kuota yang ditetapkan yaitu 1.100 orang.
“Kalau pendaftaran masih banyak, memang artinya orang yang membutuhkan kerja juga meningkat,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025 di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota Jakarta, Jumat.
Pramono mengatakan telah menginstruksikan wali kota dan kelurahan untuk proaktif menerima pendaftaran petugas PPSU hingga selesai.
“Dengan demikian kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka,” kata dia.
Sejak Senin, 21 April, banyak orang yang mendaftar untuk posisi petugas PPSU di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka memberikan berkas lamaran secara langsung. Surat lamaran akan dikirim ke unit kerja atau instansi yang relevan untuk diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Pramono menyatakan bahwa penduduk yang ingin mendaftar di rekrutmen PPSU dapat menghubungi kelurahan atau kecamatan mereka.
Hasil rapat menunjukkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan membuka 1.100 posisi pada periode pertama, dan 506 posisi lainnya akan dibuka pada awal tahun berikutnya.
Pramono memastikan bahwa rekrutmen petugas PPSU tidak disembunyikan dan diawasi secara langsung.
Menurut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DK, Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1095 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengendalian Penyedia Jasa Lainnya Perorangan di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatur pengadaan petugas PPSU.
Untuk memastikan bahwa semua calon penyedia jasa yang memenuhi syarat menerima peluang yang sama, proses pengadaan akan diumumkan secara terbuka melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
Sumber Antaranews