Tim SAR gabungan bisa menjangkau jenazah Juliana Marins, pendaki dari Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani. (dok. Istimewa)
Jakarta – Kecelakaan turis asal Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani diberitakan oleh banyak media asing. Penanganan keselamatan pendaki menjadi perhatian utama.
Dilaporkan bahwa Juliana jatuh di jurang pada hari Sabtu, 21 Juni 2025. Dalam beberapa video, dia masih bergerak saat kamera drone menangkapnya, tetapi kemudian semuanya berubah. Tempat jatuh Juliana semakin dalam, naik dari kedalaman 200 meter menjadi 500 meter dan akhirnya ditemukan 600 meter.
Menurut Basarnas, Juliana jatuh di sekitar Cemara Nunggal ke arah Danau Segara Anak. Itu sering disebut sebagai titik neraka bagi pendaki Gunung Rinjani.
Korban berhasil didekati pada Selasa, 24 Juni, pukul 18.00 WITA, tetapi kondisinya telah meninggal dunia.
Setelah ditemukan bahwa apda Sabtu Juliana dan videonya tersebar di media sosial, warganet Brasil membanjiri kolom komentarnya, bahkan sampai ke Instagram Presiden Prabowo Subiyanto. Mereka meminta keselamatan Juliana.
Sejumlah Media asing juga memberitakan Juliana. Banyak orang mengkritik pemerintah Indonesia karena melambatkan pencarian dan penyelamatan Marins.
Koran sekaligus portal berita New York Times (NYT), The Independent, AFP, BBC, People, hingga Dailymail memberitakan kondisi Juliana dan penanganan penyelamatannya
Dalam artikel berjudul “Brazilian Who Fell While Hiking Indonesian Volcano is Found Dead”, New York Times menyatakan bahwa keluarga Juliana merasa bahwa tim penyelamat otoritas pemerintah Indonesia tidak siap untuk melakukan penyelamatan. Selain itu, diketahui bahwa tim penyelamat Indonesia tidak memiliki peralatan yang diperlukan.
The Independent dalam laporannya berjudul “Brazilian Tourist Found Dead Four Days after Falling into Active Volcano in Indonesia: Latest” menyoroti tantangan besar tim penyelamat dalam mengupayakan penyelamatan Juliana.
“Meski sempat ada tanda kehidupan dari Marins seperti teriakan yang terdengar oleh sejumlah kru, rekaman drone yang menunjukkan adanya pergerakan tubuh, tim penyelamat tetap kesulitan menghampirinya (Marins) karena kabut tebal, jurang yang curam, dan cuaca yang terus memburuk,” bunyi laporan The Independent.
People memuat dua artikel tentang Juliana, Rescue Teams Trying to Save 26-Year-Old Hiker Trapped for 3 Days Inside Walls of Active Volcano dan Tourist Found Dead Days After Falling Off Cliff While Hiking Near Crater of Active Volcano.
“Setelah empat hari bekerja, yang dipersulit oleh cuaca buruk, kondisi tanah, dan jarak pandang di wilayah tersebut, tim dari Badan Pencarian dan Pertolongan Indonesia menemukan jasad turis Brasil tersebut. Menurut rekaman drone yang diperoleh stasiun TV Brasil EBC, tepat setelah terjatuh, Juliana terlihat sadar dan gelisah sambil duduk di tanah abu-abu.”
Juliana mendaki Gunung Rinjani bersama lima wisatawan asing lainnya pada 21 Juni, didampingi seorang pemandu. Mereka memulai pendakian dari jalur Sembalun sehari sebelumnya.
“Ketika dalam perjalanan menuju puncak Rinjani, korban merasa kelelahan di area Cemara Tunggal. Saat itu, pemandu menyarankan agar ia beristirahat. Sementara itu, lima pendaki lainnya tetap melanjutkan perjalanan ke puncak bersama sang pemandu,” ujar AKP Nikolas Osman, Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur.
Namun, saat rombongan telah sampai di puncak, Marins tidak juga menyusul. Pemandu pun kembali ke lokasi terakhir tempat Marins beristirahat, tetapi perempuan berusia 26 tahun itu sudah tidak ditemukan di sana.
Diduga, Marins jatuh sekitar pukul 06.30 WITA. Tim SAR gabungan memulai upaya pencarian pada pukul 09.50 WITA, namun hingga malam hari korban belum berhasil ditemukan karena lokasi yang sulit dijangkau.
Pencarian dilakukan menggunakan drone pada hari Minggu, tetapi cuaca buruk dan kabut tebal menghalangi upaya tersebut. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bergerak pada Senin sekitar pukul 07.05 WITA.
Kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan medan yang sulit menyebabkan proses evakuasi tertunda. Pada Rabu pagi, 25 Juni, sekitar pukul 06.00 WITA, korban baru berhasil dievakuasi dengan metode pengangkatan.
Sumber Detiknews
Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More
Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More
Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More
Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More