Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai menghadiri halal bihalal Nahdatul Ulama di Masjid Al-Awwabin, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Jakarta – Sehubungan dengan pengangkatan Cak Lontong dan mantan gubernur DKI Sutiyoso sebagai komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan suara.
Ia menyatakan bahwa kemampuan dan profesionalisme keduanya menentukan pengangkatan ini.
“Yang pertama, jajaran direksinya tidak diubah. Sebenarnya adalah orang-orang yang memang selama ini bertugas untuk Ancol. Karena memang dalam periode saya di awal-awal ini, Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus. Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS. Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4).
Pramono menyatakan bahwa dia telah meminta jajaran direksi Ancol untuk mengadopsi pendekatan yang lebih modern, terbuka, dan terbuka.
Ia menyatakan bahwa pemilihan komisaris baru, termasuk Cak Lontong dan Sutiyoso, dilakukan berdasarkan keahlian mereka.
“Maka dengan demikian untuk urusan Ancol ini kemudian kenapa ada tiga orang yang kami angkat, pendekatannya ya karena kemampuan mereka. Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya, apa pun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu,” jelas Pramono.
Sebelumnya, Cak Lontong dan Sutiyoso diumumkan bergabung dalam jajaran komisaris Ancol seiring dengan langkah pembenahan internal yang dilakukan di awal masa jabatan Pramono.
Sumber Kumparan
