Perayaan HUT RI ke-79 di IKN Sebagai Simbolisasi Sambut Indonesia Maju

5
(1)

Pemandangan Istana Negara dan Istana Garuda dilihat dari Sumbu Kebangsaan di wilayah IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (9/8/2024). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)

Jakarta – Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, menyatakan bahwa untuk pertama kalinya, upacara dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi simbol mempersiapkan Indonesia untuk kemajuan.

Usman mengatakan dalam diskusi online yang diikuti dari Jakarta, Sabtu, “Bisa disampaikan ini adalah simbol transisi pemerintahan dan sekaligus simbol menuju Indonesia maju, dengan targetnya pemindahan ibu kota negara yang selesai di 2045 sebagai proyek jangka panjang.”

Selanjutnya, Ustam menjelaskan bahwa dari sudut pandang regulasi, pelaksanaan upacara kenegaraan untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia di dua lokasi berbeda tidak melanggar undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Dalam setiap evaluasi dan rapat yang rutin diadakan untuk mempersiapkan acara ini berlangsung pada 17 Agustus 2024, Usman mengatakan pemerintah berupaya dengan maksimal agar momen pengingat sejarah ini berlangsung dengan lancar.

“Jadi kami sudah pastikan secara aturan tidak ada aspek yang dilanggar, kami dalam setiap rapat-rapat juga melibatkan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) untuk memeriksa aturan dan perundang-undangan yang ada. Jadi memang tidak ada yang dilanggar,” katanya.

Oleh karena itu, perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang diadakan untuk pertama kalinya di dua lokasi akan menjadi peristiwa bersejarah yang harus diingat sebagai tonggak menuju transformasi Indonesia menjadi negara yang semakin maju.

Pemerintah mengundang masyarakat lokal, tokoh agama, dan tokoh adat untuk berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-79 RI di IKN.

Memang, tidak semua kelompok masyarakat diizinkan untuk hadir secara langsung di lokasi upacara. Hanya orang-orang yang telah dipilih oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diizinkan untuk menghibur di IKN.

Meskipun demikian, masyarakat umum masih memiliki cara lain untuk menyaksikan perayaan HUT ke-79 yang diselenggarakan pemerintah di IKN.

Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut dengan berbagai cara, termasuk videotron, acara nonton bareng (nobar) di daerah sekitar IKN, dan penayangan di berbagai stasiun televisi.

Usman mengatakan bahwa agar masyarakat luas dapat menyaksikan rangkaian acara ini, mereka dapat memanfaatkan acara dari Pemprov yang memang mengadakan nobar, dan ada juga videotron di beberapa lokasi yang menayangkan upacara HUT ke-79 RI ini, baik di IKN maupun di Jakarta.

IKN sebagai ibu kota baru diharapkan menjadi simbol kemajuan dan modernisasi. Perayaan di sana melambangkan bahwa Indonesia siap untuk menghadapi tantangan masa depan dengan penuh percaya diri.

Sumber Antaranews

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *