Dirut Defend ID mengatakan Pindad memiliki 100 persen desain industri Maung, mobil yang sedang diupayakan menjadi mobil dinas presiden dan menteri. (Pindad)
Jakarta – Bobby Rasyidin, direktur utama PT Len Industri (Defend ID), menyatakan bahwa anak usahanya, Pindad, merupakan perusahaan yang 100 persen memiliki desain industri Maung
“Pertama, kalau kita bicara teknologi sekarang, teknologi itu jangan rekan-rekannya dia berpikir bahwa A sampai Z, kita bikin semua, enggak,” ujar Bobby, Selasa (29/10).
“Yang penting dari sebuah teknologi itu sekarang adalah yang kita disebut dengan intelektual propertinya, desain industrinya itu 100 persen didesain dan direncanakan oleh Pindad,” katanya lagi.
Ia menyatakan bahwa pembuatan Maung tidak terjadi secara kebetulan. Dia menyatakan bahwa Presiden Prabowo memiliki rencana jangka panjang untuk membangun kembali industri otomotif nasional.
“Itu dari dulu itu. Sudah dari tiga tahun yang lalu. PT. Pindad dibawah Defend ID itu ditugaskan untuk membuat mobil maung. Itu kan memang desainnya dari kita, dari ahli-ahli kita yang dipimpin Prof Sigit (dari Institut Teknologi Bandung),” ucap Bobby.
Ia mengatakan bahwa TNI dan Kementerian Pertahanan telah banyak menggunakan Pindad Maung sebagai kendaraan operasional saat ini.
Dia menyatakan bahwa Presiden Prabowo berusaha untuk menghidupkan kembali industri mobil nasional melalui pengembangan Maung.
Bobby menjelaskan bahwa saat ini telah terjadi pembicaraan dengan beberapa kementerian mengenai penyediaan Maung untuk para eselon I dan menteri.
Sekarang, Bobby menyatakan bahwa kami masih dalam tahap diskusi tentang jumlah unit yang akan disiapkan.
“Yang jelas beberapa kementerian sudah bicara intens sekarang dengan PT. Pindad untuk mulai penyediaan dari kendaraan-kendaran itu. Kita harus bangga dong, kan ini Indonesia banget. (Untuk berapa unit) itu yang lagi didiskusikan, dengan kementerian-kementerian yang sudah kontak dengan kita dan hampir semua kementerian,” tuturnya.
Meskipun demikian, spesifikasi mobil maung yang akan digunakan oleh para menteri dan pejabat di bawahnya berbeda dengan yang dimiliki Prabowo.
Bobby menyatakan bahwa setidaknya 5 versi spesifikasi mobil Maung telah ditawarkan oleh PT Pindad.
“Yang namanya mobil itu kan ada namanya spesifikasi masing-masing untuk peruntukan, kalau (untuk) Pak Prabowo antipeluru karena memang spesifikasinya adalah untuk presiden, kalau untuk menteri nggak mungkin anti peluru-kan,” jelasnya.
Sementara, pihaknya hingga saat ini masih belum bertemu dengan Presiden Prabowo untuk membahas soal pembuatan mobil maung bagi para menteri.
“Saya sendiri belum dapat panggilan dari beliau untuk membahas. Tapi yang jelas sebagai industri kita siap,” ujarnya.
Kendati belum berbicara kebutuhan Maung di berbagai kementerian.Menurut Bobby, Pindad memiliki kapasitas membuat 600 hingga 1.000 unit produksi Maung dalam 1 bulan.
Presiden Prabowo Subianto meminta agar para menteri dan eselon I tidak lagi menggunakan mobil dinas impor, menurut Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu. Ini karena mobil dinas saat ini para menteri adalah Toyota Alphard.
Anggito menyatakan bahwa menteri, wakil menteri, dan eselon I akan menggunakan mobil yang dibuat oleh Pindad untuk menjalankan tugas sehari-hari mereka.
“Minggu depan saya akan pakai mobilnya maung itu, mobilnya Pindad. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sama menteri,” kata Anggito dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Senin ( 28/10).
Sumber CNN Indonesia
