Pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei. [HO/Khamanei.ir/AFP]
Teheran – Platform media sosial X telah menangguhkan akun berbahasa Ibrani diduga milik Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Dilansir dari Anadolu Ajansi, akun tersebut ditangguhkan dengan catatan: “X menangguhkan akun yang melanggar aturan X.”
Akun diduga milik Pemimpin Tertinggi Iran itu dibuka pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024, menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Selain itu, pada Februari, Meta menghapus akun Instagram dan Facebook yang terkait dengan Khamenei karena dukungannya terhadap kelompok Palestina Hamas setelah serangannya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Sebagai informasi, Ayatollah Ali Khamenei adalah pemimpin tertinggi Iran sejak 1989, setelah meninggalnya Ayatollah Khomeini. Dia juga menjabat sebagai Presiden Iran dari 1981 hingga 1989, dan memiliki peran yang signifikan dalam politik, militer, dan kebijakan luar negeri Iran.
Selain itu, kepemimpinan Iran yang dipimpin oleh Ayatollah Ali Khamenei cenderung bersifat otoriter dan teokratis. Ia berkonsentrasi pada penguatan prinsip-prinsip Islam dan revolusi serta mempertahankan kekuasaan melalui berbagai institusi, seperti Garda Revolusi Iran.
Selain itu, keyakinan Khamenei sering mengkritik Barat dan menekankan kemandirian ekonomi. Dalam politik domestik, ia mendukung pemerintahan yang berpegang teguh pada nilai-nilai Revolusi Iran, tetapi kadang-kadang juga menunjukkan fleksibilitas untuk menangani tantangan.
Khamenei memiliki pengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan dan sering menggunakan retorika yang mengedepankan persatuan nasional dalam menghadapi tekanan internasional.
Sumber Viva.co.id