Pohon terbakar misterius (Foto: Istimewa)
Jakarta – Di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebuah pohon jati setinggi 10 meter tiba-tiba mengeluarkan api. Karena fenomena yang membingungkan penduduk, pohon tersebut menjadi perhatian publik.
Dilansir detikJabar, Kamis (12/9/2024), peristiwa ini terjadi tersebut pada Selasa (10/9) malam. Asep Bayu (38), seorang warga setempat, menyaksikan langsung peristiwa langka ini dan masih terheran-heran.
“Kejadiannya sekitar pukul 19.55 WIB, saya mendapat laporan dari warga katanya tiang listrik di Blok Wage terbakar. Kebetulan waktu itu pertandingan Timnas sedang jeda babak pertama, jadi langsung saya datang ke lokasi. Begitu tiba di TKP, saya kaget ternyata yang terbakar bukan tiang listrik tapi sebuah pohon jati, dan kala itu hujan rintik-rintik cukup rapat,” tutur Asep dikutip detikJabar.
Asep mengatakan bahwa tidak ada bekas pembakaran di bawah pohon dan suara petir tidak terdengar. Api tidak menyebar ke pagar bambu atau ranting sekitarnya. Setelah terpana melihat fenomena ini, Asep mengabadikannya dengan kamera ponselnya.
“Api yang membakar pohon jati tersebut pun hanya membentuk garis dari bawah ke atas. Tidak tahu titik awal api tersebut dari mana, hanya terlihat nyala api dari bawah hingga pucuk pohon yang tingginya mencapai 10 meter. Ini fenomena aneh, jadi saya langsung ambil handphone kemudian merekamnya,” ujar Asep, yang juga seorang driver ambulans dan anggota Relawan Peduli Masyarakat Kuningan (RPMK).
Karena hujan semakin deras setelah merekam fenomena langka itu, Asep kembali ke balai desa. Sekitar pukul 22.00 WIB, ketika dia kembali ke tempat pohon jati itu, dia menemukan bahwa tidak ada api di sana.
“Saat saya datang lagi mengecek sekitar pukul 22.00 WIB, api yang membakar pohon sudah padam dan masih menyisakan bara hingga ke bagian dalam pohon. Karena waktu itu hujan masih turun, jadi saya tinggalkan lagi pohon tersebut. Sekarang mah sudah padam,” terang Asep.
Kejadian ini menambah daftar kejadian aneh yang seringkali menarik perhatian publik dan media di berbagai daerah.
Sumber Detiknews
