Polda Kerahkan Satu Helikopter untuk Evakuasi Korban Longsor di Gorontalo

Sejumlah personel Polri membawa korban longsor di Desa Tulabolo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo.

Jakarta – Di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Selasa, korban longsor di lokasi tambang emas rakyat dibantu oleh satu helikopter oleh Kepolisian Daerah Gorontalo.

Karena sulit untuk mencapai lokasi tambang rakyat, tujuh mayat diangkut melalui jalur udara. Untuk melakukan pencarian dan penyelamatan para korban, tim gabungan harus berjalan kaki sejauh 23,7 km. Dua jenazah tambahan ditandu menuju posko.

Tidak jauh dari posko utama di Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, terdapat posko pengurusan jenazah yang dibangun oleh tim kesehatan gabungan dari Polri dan Dinas Kesehatan. Keluarga korban tampaknya datang ke sana untuk mengetahui siapa yang dievakuasi.

Sehari sebelumnya ada 10 di antara 11 jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi. Korban meninggal, yakni Fatma Apita (40) asal Tulabolo, Dewa Saputra Kunye (4) asal Tulabolo, Samsiar Buhungo (48) asal Monano, Alfin Manengge (17) asal Dumoga, Lukman asal Bakan,Alfian Mamonto (28) asal Kotamobagu, Ramat Nurhamidi (21) asal Dumoga.

Selain itu, Rina Mohamad (50) asal Bulango Utara, Ramlah Kumuriah (40) asal Suwawa Selatan, Rudin Kunye (55) asal Tulabolo.

Tujuh mayat yang berhasil dievakuasi dengan helikopter adalah Arjun Djafar dari Mohiyolo, Hendra Pakaya dari Mohiyolo, Ferdi Tune dari Mohiyolo, Aryanto Yusuf dari Monano, Roy Pusini, dan Risno Djafar dari Asparaga. Jenazah lain masih belum diidentifikasi. Tim evakuasi darat masih menunggu dua jenazah lainnya.

Bencana longsor ini terjadi di beberapa titik di Gorontalo, menyebabkan kerusakan besar dan mengancam keselamatan warga setempat. Polda Gorontalo, bersama dengan tim SAR dan instansi terkait lainnya, segera merespons situasi darurat dengan mobilisasi sumber daya terpadu, termasuk penggunaan helikopter untuk mencapai area yang sulit dijangkau.

Sumber Antaranews