Para pemain Prancis merayakan keberhasilan mereka melaju ke partai final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra setelah mengalahkan Mesir dengan skor 3-1 pada babak semifinal di Stadion Decines-Charpieu, Lyon, Senin (5/8/2024). ANTARA/AFP/Olivier Chassignole/am.
Jakarta – Setelah mengalahkan Timnas Mesir U-23 di semifinal Olimpiade Paris 2024 cabang sepak bola putra, Timnas Prancis U-23 akan bermain melawan Timnas Spanyol U-23 di partai final di Stadion Decines-Charpieu, Lyon, Selasa dini hari WIB.
Pada pertandingan ini, Mesir sempat unggul melalui gol Mahmoud Saber, tetapi Prancis dapat bangkit melalui gol Jean-Philippe Mateta dan Michael Olise, yang masing-masing memiliki catatan Olimpiade.
Selanjutnya, pada Jumat (9/8) pukul 23.00 WIB di Stadion Parc des Princes di Paris, Prancis akan menghadapi Spanyol dalam perebutan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Mesir, di sisi lain, akan menghadapi Maroko di partai perebutan tempat ketiga untuk medali perunggu di Stadion Decines-Charpieu, Lyon, pada Kamis (8/8) pukul 22.00 WIB.
Prancis memulai babak pertama dengan menyerang langsung. Mereka memiliki peluang melalui tendangan Adrien Truffert, tetapi ditahan oleh kiper Mesir Hamza Alaa.
Francais membuat ancaman lagi dengan tendangan jarak jauh yang dilepaskan Michael Olise. Namun, bola tetap melebar ke sisi kanan gawang Mesir.
Les Blues terus menekan pertahanan Mesir, dan sundulan Loic Bade mencentur tiang kanan gawang Mesir. Pada babak pertama, skor tetap 0-0.
Pada menit ke-62 babak kedua, Mesir dapat memimpin 1-0 dengan gol Mahmoud Saber dari bola liar di kotak penalti Prancis.
Tertinggal satu gol membuat Prancis meningkatkan serangan mereka. Mereka kembali mendapatkan peluang melalui sundulan Jean-Philippe Mateta, tetapi Hamza Alaa dapat menghalaunya.
Setelah pemain senior Alexandre Lacazette mampu melepaskan sundulan usai menyambut umpan tendangan bebas, tim asuhan Thierry Henry kembali memiliki peluang. Namun, bola masih menyampung di gawang Mesir.
Pada menit ke-83, Prancis akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah Jean-Philippe Mateta mengubah umpan dari Michael Olise menjadi gol. Skor menjadi 1-1.
Tidak ada gol lagi di babak kedua, jadi pertandingan dilanjutkan selama dua kali lima belas menit tambahan.
Sejak menit pertama waktu tambahan, Mesir harus bermain dengan 10 orang setelah bek Pharaohs Omar Fayed menerima kartu merah dari wasit karena menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan ini.
Prancis benar-benar memanfaatkan keunggulan jumlah pemain ini, dan pada menit 99, mereka mampu membalikkan skor menjadi 2-1 melalui gol Jean-Philippe Mateta.
Memasuki babak kedua waktu tambahan, Prancis dapat mempertahankan keunggulannya menjadi 3-1 melalui gol Michael Olise. Pada menit ke-108, skor menjadi 3-1, yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Sumber Antaranews
Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More
Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More
Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More
Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More
Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More