Presiden Jokowi Hargai Penyampaian Aspirasi dan Minta Demonstran Dibebaskan

Tangkapan layar – Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Youtube Sekretaris Presiden/pri.

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan betapa pentingnya untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat dalam sistem demokrasi Indonesia.

Jokowi menyatakan dalam pernyataan secara virtual yang disiarkan Selasa sore oleh Sekretariat Presiden di Jakarta bahwa negara demokrasi harus menghargai suara rakyat.

“Saya sangat menghargai itu, saya sangat menghormati itu, dan saya titip, hanya saya titip, mohon penyampaian aspirasi itu dilakukan dengan cara yang tertib dan damai sehingga tidak merugikan, tidak mengganggu aktivitas warga, dan lainnya,” katanya.

Presiden Jokowi juga menanggapi perkembangan terbaru terkait demonstrasi dengan meminta agar para pendemo yang masih ditahan dibebaskan segera.

Dan ini kemarin ada demonstrasi. Untuk pendemo yang masih ditahan, saya juga berharap mereka segera dibebaskan,” katanya.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada DPR atas tindakannya yang cepat dalam menanggapi perubahan keadaan, misalnya dengan membatalkan revisi Undang-Undang Pilkada 2024 setelah demonstrasi.

“Saya menghargai langkah cepat DPR dalam menanggapi situasi yang berkembang, respons yang cepat adalah hal yang baik,” katanya.

Jokowi juga berharap DPR dapat segera menyelesaikan masalah mendesak seperti RUU Perampasan Aset, yang sangat penting untuk memerangi korupsi.

“Harapan itu juga dapat diterapkan untuk hal-hal lain yang mendesak juga, misalnya RUU Perampasan Aset, yang juga sangat penting untuk pemberantasan korupsi, dan yang juga dapat segera diselesaikan oleh DPR,” katanya.

Sumber Antaranews