Foto: Jokowi pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila (Eva/detikcom)
Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bertindak selaku inspektur upacara dan memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 yang berlangsung di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, pada Selasa (1/10).
Sekitar pukul 07.55 WIB, Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di tempat upacara.
Brigjen TNI Edi Saputra, Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta, kemudian memberikan laporan kepada presiden.
Upacara dimulai dengan salam kebangsaan dan penghormatan kebesaran. Komandan upacara kemudian menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo.
Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Adi Wibawa, yang saat ini bertugas sebagai Komandan Resimen 1 Pelopor dan Pasbrimob 2 Korpbrimob Polri, bertindak sebagai komandan upacara pada kesempatan tersebut.
Kolonel Marinir Achmad Hadi Al-Hasny bertindak sebagai komandan cadangan upacara.
Mengheningkan cipta, yang dipimpin oleh inspektur upacara, dilakukan setelah upacara.
Berikutnya, Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), membacakan teks Pancasila.
Setelah itu, La Nyalla Mattalitti, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, membacakan teks pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Puan Maharani, Ketua DPR RI, membacakan sekaligus menandatangani naskah ikrar.
Upacara yang sangat khidmat itu ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden Jokowi meninjau sumur Lubang Buaya bersama Prabowo Subianto setelah upacara.
Para menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga negara, dan undangan lainnya menghadiri upacara tersebut.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan seluruh rakyat Indonesia dapat terus mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan bangsa ini lebih kuat dan bersatu.
Sumber Antaranews
