Presiden Sebut Anggaran Upacara HUT RI Wajar Naik Karena Selenggarakan di dua Tempat

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai menghadiri Expo Festival LIKE 2 di Jakarta, Jumat (9/8/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Presiden Joko Widodo menganggap kenaikan anggaran untuk Upacara HUT Ke-79 RI yang diadakan di dua lokasi—Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dan Istana Merdeka di Jakarta—adalah wajar.

“Iya namanya dulu hanya di satu tempat. Ini karena ada transisi sehingga menjadi di dua tempat,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri Expo Festival LIKE 2 di Jakarta, Jumat.

Presiden menyatakan bahwa, karena ada masa transisi dari perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Upacara HUT RI tahun ini diselenggarakan di dua lokasi.

Presiden menekankan bahwa peningkatan anggaran untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia tahun ini bukan lompatan yang besar, tetapi masih dalam batas yang wajar.

Kepala Negara menyatakan bahwa anggaran untuk upacara tersebut berasal dari Kementerian Sekretariat Negara, meskipun dia tidak ingin memberikan detail lebih lanjut.

Presiden Jokowi menyatakan, “Tapi kan bukan lompatan yang…saya kira anggaran biasa, wajar, dan juga anggarannya di Kemensetneg.”

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan dalam kesempatan sebelumnya bahwa meskipun anggaran untuk merayakan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya, kenaikan tersebut tidak signifikan.

“Ya karena upacara sekarang diselenggarakan di dua tempat, tentu saja anggarannya lebih besar dari sebelumnya, tetapi tidak signifikan,” kata Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (6/8).

Memang, menyelenggarakan perayaan di dua lokasi merupakan langkah besar dan mungkin memerlukan anggaran yang lebih besar. Namun, hal ini juga bisa dilihat sebagai upaya untuk melibatkan lebih banyak masyarakat dalam perayaan dan menunjukkan semangat nasional yang lebih luas.

Sumber Antaranews