Ilustrasi gantung diri. Foto: Shutterstock
Jakarta – Seorang pria berinisial SAS (31 tahun) ditemukan tewas di rumahnya di wilayah Tapos, Depok, Jawa Barat. Diduga dia gantung diri. Peristiwa ini terjadi pada hari Jumat, 30 Agustus, sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut Kombes Pol Ade Ary Syam, Kabag Humas Polda Metro Jaya, korban pertama kali ditemukan oleh anggota keluarganya.
“Saksi mengecek ke bagian dapur rumah dan menemukan korban sudah tergantung dan tidak sadarkan diri. Saat dilakukan pengecekan ditemukan tali menyangkut pada leher,” kata Ade dalam keterangannya, Sabtu (31/8).
Ade menuturkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota keluarganya, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.
“Diduga korban depresi karena pihak orang tua korban dan perempuan meminta secepatnya untuk menikah, namun korban fokus terlebih dahulu untuk mendaftar CPNS,” kata Ade.
Setelah itu, peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi, dan Polsek Cimanggis saat ini menangani kasus tersebut.
Kasus seperti ini menyoroti pentingnya dukungan psikologis dan konseling bagi individu yang mengalami stres berat atau depresi. Kesadaran dan akses terhadap layanan kesehatan mental sangat penting untuk mencegah kejadian serupa.
Masyarakat juga perlu lebih peka terhadap isu kesehatan mental dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi mereka yang berjuang dengan masalah tersebut.
Sumber Kumparan