PSI Desak Dinkes Jakarta Usut Tuntas Dugaan Bayi Tertukar di RSIJ Cempaka Putih

0
(0)

Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PSI, Elva Farhi QolbinaElva Farhi Qolbina. (Foto: Dok. Situs DPRD DKI)

Jakarta – Kasus dugaan bayi tertukar dalam kondisi meninggal dunia di sebuah rumah sakit di daerah Jakarta Pusat membuat heboh. Elva Farhi Qolbina, anggota Fraksi PSI di DPRD Jakarta, meminta Dinas Kesehatan menyelidiki kasus tersebut.

“Fraksi mendesak agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta segera turun tangan untuk menginvestigasi kasus ini secara menyeluruh,” kata Elva seperti dikutip dari detikcom, Kamis (12/12/2024).

Elva juga mengatakan bahwa prosedur operasional rumah sakit harus diaudit untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi. Jika hasil investigasi menunjukkan bahwa ada unsur pidana, Elva akan menilai siapa yang terlibat harus bertanggung jawab sesuai dengan aturan hukum.

Sebaliknya, Elva menganggap kasus bayi tertukar ini sebagai masalah yang serius. Dia percaya bahwa pihak yang bertanggung jawab harus diproses secara hukum jika ada bukti kelalaian.

“Keselamatan dan hak pasien adalah prioritas utama, dan kejadian seperti ini menunjukkan adanya celah besar dalam manajemen serta pengawasan internal rumah sakit,” ujar Ketua DPW PSI DKI Jakarta itu.

Dia menyatakan bahwa masyarakat percaya pada rumah sakit untuk memberikan layanan medis yang profesional dan aman, terutama saat peristiwa penting seperti kelahiran. Namun, Elva menyatakan bahwa kasus dugaan bayi yang ditukar itu dapat merusak kepercayaan masyarakat.

“Kasus seperti ini tidak hanya mencederai kepercayaan masyarakat, tetapi juga melukai hak dasar pasien dan keluarga,” ungkapnya.

“Fraksi juga mengapresiasi langkah pihak rumah sakit yang telah memfasilitasi tes DNA, namun langkah ini harus diikuti dengan keterbukaan informasi dan tindakan konkret untuk memastikan keadilan bagi keluarga korban,” ucapnya.

Sebelumnya, kasus ini muncul ketika orang tua meminta pembongkaran makam jenazah bayi. Keluarga terkejut ketika mereka melihat kondisi bayi yang tidak sesuai dengan rekam medis saat makam dibongkar.

Pihak Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih mengatakan akan memfasilitasi tes DNA dugaan bayi tertukar, yang akan dilakukan pekan ini. Dia meminta publik untuk bersabar.

Jack Pradono Handojo, direktur RS Islam Jakarta Cempaka Putih, mengatakan bahwa saat bertemu dengan orang tua bayi, RS menyampaikan rasa simpati dan orang tua meminta maaf.

“Kami telah bertemu dengan orang tua bayi dan telah menyampaikan rasa simpati kami dan menawarkan dukungan agar keluhan yang disampaikan bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Jack dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram RS Islam Jakarta Cempaka Putih, seperti dilihat detikcom, Kamis (12/12).

“Orang tua juga telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” ujarnya.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Berjuang dari Penyakit Stroke dan Ginjal

Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More

16 hours ago

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

17 hours ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

18 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

22 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

23 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

23 hours ago