Rencana Filipina Bikin Stadion Buat Konser Taylor Swift Tuai Pro dan Kontra

Taylor Swift (Foto: Getty Images/Jun Sato/TAS18)

Jakarta – Filipina memiliki rencana besar di Clark International Airport and Corp. (CIAC) di Jakarta. Untuk mengadakan konser Taylor Swift, mereka ingin membangun sebuah stadion yang luar biasa.
Plan ini langsung menjadi topik diskusi di media sosial, dan netizen memberikan tanggapan yang beragam.

Banyak orang yang mendukung rencana ini dan berharap stadion megah ini dapat dibangun.

“Tidak apa-apa. Konser Taylor Swift itu tolok ukur yang baik untuk acara besar. Selain itu, keberadaan venue besar bisa memulihkan olahraga dan hiburan di Filipina,” ujar seorang netizen mengutip PhilSTAR Life.

Ada juga yang melihat lokasi strategis dekat bandara sebagai keputusan yang tepat. Menurut mereka, orang-orang jadi lebih mudah berkunjung kalau ada konser besar.

“Sebagai orang Filipina, kami butuh stadion yang lebih besar. Stadion terbesar kami saat ini kapasitasnya cuma 55.000 dan letaknya di antah berantah, di selatan negara ini. Jadi, susah banget nyiapinnya. Kita benar-benar butuh tempat yang lebih besar,” tulis netizen lainnya.

Namun, ada juga yang gak setuju. Mereka merasa Filipina punya masalah yang lebih penting daripada membangun stadion baru.

“Bukan mau jadi pembenci, tapi stadion ini gak ada gunanya saat ini. Ribuan warga Filipina mengalami kemiskinan, kurang pendidikan, tunawisma, dan kurang kesempatan kerja. Tapi, mereka tetap mau bangun stadion? Kita punya masalah yang lebih besar daripada stadion,” ujar salah satu netizen.

“Swifties, tolong jangan puji ini sebagai ‘Ini pengaruh Taylor Swift atau dia sangat penting’. Sebagai seseorang yang tinggal di Filipina, ini sangat memalukan. Dana tersebut harusnya dipakai untuk infrastruktur yang lebih penting! Bangun lebih banyak jalur kereta api! Tingkatkan pendidikan! Ini seharusnya gak jadi prioritas,” tulis netizen lainnya.

Berbicara kepada media lokal, Presiden dan CEO CIAC, Arey Perez, menyatakan bahwa stadion tersebut akan dekat dengan Bandara Internasional Clark (CRK) di Pampanga. Dia ingin menyaksikan penampilan Taylor Swift saat stadion ini selesai pada tahun 2028.

“Filipina dari dulu industri pecinta musik, kapanpun ada konser internasional yang hits. Apalagi dengan adanya Bandara Clark, akan sangat mudah menonton (konser) ketika fasilitasnya di sini,” kata Arrey Perez.

Stadion itu diperkirakan akan dibangun di lahan seluas 40 hektar dengan biaya sebesar 32 miliar Peso atau sekitar Rp 8,827 triliun.

Sumber DetikHot