ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Jakarta – Dalam rangka Dialog Gabungan tingkat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan Indonesia-China, pejabat tinggi dari kedua lembaga tersebut hadir pada Selasa di Pertemuan Pejabat Senior (SOM) pertama.
Menurut Abdul Kadir Jailani, Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kemlu RI, pertemuan mekanisme “2+2” ini terjadi menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China, yang menjadikannya salah satu momen bersejarah dalam hubungan kedua negara.
“Dalam pertemuan tersebut, kami membahas banyak hal dan cara memperkuat hubungan bilateral tak hanya dalam bidang politik, tapi juga dalam bidang keamanan dan ekonomi,” kata Kadir di sela-sela pertemuan di Kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta.
Selain Dirjen Kadir, Brigjen TNI Oktaheroe Ramsi, Sekretaris Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, memimpin delegasi Indonesia ke pertemuan tersebut.
Pada saat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri China Sun Weidong dan Zhang Baoqun, Wakil Direktur Kantor Kerja Sama Militer Internasional Komisi Militer Pusat, bertindak sebagai pemimpin delegasi China.
Delegasi China melakukan kunjungan kehormatan kepada Menlu RI Retno Marsudi setelah pertemuan yang berlangsung tertutup itu selesai.
Menurut Kadir, pertemuan tersebut diadakan untuk mempersiapkan pertemuan tingkat menteri tahun depan. Dia menyatakan bahwa mereka telah mencapai konsensus tentang masalah apa pun yang akan dibahas pada pertemuan tingkat menteri selama pertemuan ini.
Oleh karena itu, belum akan ada perjanjian atau kesepakatan tertentu yang disetujui dalam pertemuan kali ini, karena masih akan ada pembahasan tahap selanjutnya sebelum pertemuan tingkat menteri.
“Kami juga berharap pertemuan dengan mekanisme 2+2 ini dapat membawa hubungan bilateral Indonesia-China ke taraf yang lebih tinggi,” kata Kadir.
Dalam sambutan pembukanya, Wamenlu China Sun Weidong mengatakan bahwa pertemuan tingkat pejabat tinggi menunjukkan hubungan China-Indonesia yang semakin strategis dan menunjukkan komitmen kedua negara yang berkembang dan maju untuk bekerja sama.
Sun menyatakan bahwa kerja sama dengan Indonesia melalui mekanisme 2+2 ini menjadi platform penting untuk terus meningkatkan kerja sama politik dan keamanan serta kepercayaan dan persahabatan kedua negara.
Salah satu hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping dalam “Forum Tiga Jalur dan Jalan untuk Kerja Sama Internasional” yang diadakan di Beijing pada 18 Oktober 2023 adalah mekanisme dialog “2+2” antara Menlu dan Menhan Indonesia-China.
Sumber Antaranews