Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Minggu (18/9/2023). Foto: Instagram/@prabowo
Jakarta – Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan pentingnya menjaga etika politik dalam proses transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto, yang terpilih sebagai presiden dalam pemilu 2024.Â
Prabowo dan Gibran Rakabuming akan dilantik MPR jadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober.
SBY menyampaikan pernyataan ini dalam HUT ke-23 Partai Demokrat di DPP Demokrat, Senin (9/9).
“Sekarang transisi antara Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo. Saya setuju, sukseskan transisi itu. Sukseskan. Ini etika politik,” kata SBY dalam HUT ke-23 Demokrat di DPP Demokrat, Senin (9/9).
“Demokrat tahu etika dan moral dalam politik. Nah setelah itu dukung penuh sukseskan pemerintahan Presiden Prabowo ke depan,” tambah dia.
SBY meminta semua Kader Demokrat untuk mendukung masa transisi pemerintahan. Salah satu partai politik yang mendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024. Partai Demokrat merupakan salah satu parpol pengusung.
“Tetapi kita tahu cuaca tidak selalu cerah, tantangan dan masalah akan ada di mana-mana datang dan pergi,” tambah dia.
SBY mengajak semua elemen politik, termasuk partai-partai dan pendukung masing-masing calon, untuk mendukung proses transisi ini tanpa adanya konflik atau ketegangan. Ia berharap agar semua pihak dapat menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan politik pribadi.
Pernyataan SBY ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, yang berharap dapat menciptakan suasana politik yang kondusif menjelang pelantikan presiden baru. Keberhasilan transisi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk pembangunan yang lebih baik di masa depan.
Sumber Kumparan