Categories: Berita TerkiniPolitik

Sekjen PDIP Hasto: Ada Laporan Upaya Ganjal Pencalonan Anies di Pilgub Jakarta

5
(1)

Foto: Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Rumondang Naibaho/detikcom)

Jakarta—Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, menyatakan bahwa dia menerima laporan bahwa ada upaya untuk mencegah Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Halasto menyatakan bahwa jika laporan itu benar, demokrasi di Tanah Air sedang mengalami masalah.

“Ya kalau kami menerima laporan memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan,” kata Hasto merespons pertanyaan wartawan soal isu PKS meninggalkan Anies dan mulai merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Hasito menyatakan bahwa PDIP akan terus mengawasi proses Pilkada 2024 untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Dia menegaskan bahwa PDIP menghormati hak konstitusional siapa pun yang ingin mencalonkan diri.

“Ketika ada upaya-upaya untuk mengganjal calon-calon tertentu, itu kehidupan demokrasi kita tidak sehat. Karena itu lah PDI Perjuangan terus mengawal agar kontestasi pilkada dapat terus berlangsung sehat,” jelas Hasto.

“Dan tidak ada bentuk penghadangan kepada siapapun, partai manapun, kader manapun. Karena setiap anak bangsa oleh konstitusi itu memiliki hak konstitusional untuk dicalonkan,” tambahnya.

Hasto menjawab pertanyaan apakah PDIP memiliki kesempatan untuk mengusung Anies di tengah masalah penjegalan dengan mengatakan bahwa pihaknya terus mengamati dinamika yang terjadi. Di sisi lain, Hasto menyatakan bahwa PDIP terus berbicara dengan partai lain tentang kerja sama politik di Pilgub Jakarta 2024.

Ini mungkin hanya sinyal dan mungkin belum terjadi. Dengan demikian, Hasto menyatakan bahwa mereka akan terus mempertimbangkan masalah ini dan terus berdiskusi untuk memastikan bahwa konstestasi di Jakarta akan meningkatkan kehidupan bangsa.

Hasto kemudian menentang kemungkinan adanya kotak kosong dalam pemilihan gubernur Jakarta. Dia berpendapat bahwa hal itu harus dihindari.

“Belum terancam masih ada peluang. Karena nanti kalau misalnya ada indikasi kotak kosong pun, KPU akan memberikan perpanjangan biasanya. Di situlah bisa terjadi perubahan konstelasi,” terang Hasto.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Dayu Allifa

Recent Posts

Hamdan ATT Meninggal Dunia Usai Berjuang dari Penyakit Stroke dan Ginjal

Hamdan ATT beberapa waktu lalu. Foto: Mauludi Rismoyo Jakarta - Kabar duka datang dari Penyanyi… Read More

14 hours ago

Seorang Bocah Terjatuh dari Atas Bus yang Melintas di Tol JORR

Ilustrasi kecelakaan (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Seorang bocah terjatuh dari atas bus yang melintasi Jalan… Read More

15 hours ago

Majalah LeMan Turki Muat Kartun Satire Nabi Muhammad SAW

Demonstran yang melakukan unjuk rasa di Turki terkait kartun Nabi Muhammad SAW. Foto: Ozan KOSE/AFP… Read More

16 hours ago

Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Milan Vs Fluminense 0-2, Nerazzurri Tersingkir

Foto: Marcio Machado/Eurasia Sport Images/Getty Images Charlotte - Inter Milan vs Fluminense tuntas 0-2 di… Read More

20 hours ago

Hari Bhayangkara, Warga yang Lahir Bulan Juli Gratis Perpanjang SIM di Polres Bogor

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Bogor. Perpanjangan SIM gratis bagi yang lahir bulan Juli.… Read More

20 hours ago

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Padati Kawasan IRTI Monas

Hari Bhayangkara ke-79, Warga Antusias Penuhi Kawasan IRTI Monas (Foto: Brigitta Belia/detikcom) Jakarta - Di… Read More

21 hours ago