Seorang Dokter Di Baturaja Timur Ditemukan Tewas Tergantung di Ruang Praktik

0
(0)

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Jakarta – Dunia medis dikejutkan dengan penemuan seorang dokter berinisial MR (35) ditemukan tewas di ruang praktik di belakang rumahnya, yang berlokasi di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Tiga perawat pertama kali menemukan korban yaitu, Yunizar Hardianti (22), Chyintia Lidayana (27), dan Aprilianti Putri (23). Karena MR tidak muncul pada jam praktik yang dijadwalkan, mereka merasa curiga.

Kemudian, salah satu perawat mencoba memanggil korban dari luar ruangan, tetapi tidak ada respons. Setelah masuk, mereka menemukan MR tergantung dengan tali. Peristiwa tersebut dibenarkan oleh AKBP Imam Zamroni, Kapolres OKU.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan. Tim Inafis Satreskrim sudah ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan nanti,” ujar Imam.

Sementara itu, Deddi Wijaya, Kepala Dinas Kesehatan OKU, mengungkapkan rasa duka atas kepergian MR. Dia menyatakan bahwa korban adalah dokter yang proaktif dan berdedikasi.

“Korban sebelumnya pernah bertugas di Puskesmas Pengandonan. Namun, setelah mengalami kecelakaan, ia meminta pindah dan menjadi staf di Puskesmas Sekarjaya. Saat ini ia masih berstatus sebagai PNS dan bertugas di Puskesmas Sekarjaya,” jelas Deddi.

Deddi mengaku terkejut dengan berita duka tersebut. “Sulit dipercaya karena kami sering berkomunikasi dengan dokter MR. Ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan para pasien yang selama ini dilayaninya,” ujarnya.

Banyak yang berharap agar tragedi ini memicu perubahan positif dalam cara kita mendukung para profesional kesehatan dalam menghadapi tekanan yang mereka hadapi setiap hari.

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Citra Melati

Recent Posts

Konvoi Pesilat Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tulungagung, 1 Orang Tewas

Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua) Jakarta - Keriuhan konvoi ribuan pesilat yang membanjiri jalan-jalan Tulungagung, Jawa… Read More

21 hours ago

Dukung Israel, Finalis Miss Indonesia Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan: Warganet Setuju

Foto: Instagram/@kogoya_merry Jakarta - Video Merince Kogoya, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Pegunungan, yang… Read More

22 hours ago

Heboh Kegiatan Ibadah Dibubarkan Warga di Sukabumi, Bangunan Dirusak

Sekelompok orang diduga membubarkan kegiatan ibadah keagamaan di Cidahu, Sukabumi (tangkapan layar) SUKABUMI - Sekelompok… Read More

22 hours ago

Ahli Forensik: Juliana Pendaki Asal Brasil Meninggal Bukan karena Hipotermia

Dokter ahli forensik (Ahmad Firizqi Irwan/detikBali) Denpasar - Kematian turis Brasil Juliana Marins (27) bukan… Read More

3 days ago

Pakar IPB: Orang yang Mudah Berkeringat Jadi Sasaran Empuk Nyamuk

Pakar IPB sebut faktor-faktor orang yang mudah digigit nyamuk. Foto: BBC World Jakarta - Supriyono,… Read More

3 days ago

Lalin ke Puncak Bogor Ditutup, Arah Jakarta Diberlakukan One Way

Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat.… Read More

3 days ago