Lokasi latihan pencak silat di Balai Desa Josari Ponorogo (Charolin Pebrianti/detikJatim)
Jakarta – Seorang remaja bernama MA (17) yang tinggal di Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, Ponorogo, meninggal dunia saat berlatih pencak silat. Tubuh MA menunjukkan beberapa luka.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (20/5) malam setelah latihan rutin di Desa Josari, Kecamatan Jetis. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut saat ini.
Sebuah laporan telah disampaikan kepada Kapolsek Jetis, AKP Marjono. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui alasan kematian korban.
“Kemarin Selasa sekitar jam 23.00 WIB, kami mendapat informasi dari petugas piket bahwa ada salah satu siswa yang mengalami kejadian saat latihan rutin di Desa Josari. Korban kemudian dibawa ke puskesmas, diikuti oleh perangkat desa dan pihak keluarga,” kata Marjono dilansir detikJatim, Rabu (21/5/2025).
Setelah mendapat penanganan awal di puskesmas, korban dipindahkan ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Namun, nyawa korban tak tertolong. Latihan silat rutin dilaksanakan setiap malam Rabu, Jumat, dan Minggu.
“Untuk luka-luka yang dialami korban, kami tidak bisa menyimpulkan karena itu ranah visum. Saat ini penyelidikan dilakukan oleh Polres,” tambah Marjono.
Kondisi korban saat dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo juga dibahas oleh pihak rumah sakit. Sugianto, pejabat humas RSUD dr Harjono, menyatakan bahwa pihaknya hanya melakukan visum luar.
Sumber Detiknews